berantasonline.com (Jakarta)
Sejumlah aparat gabungan Kepolisian Balai Besar Gakkum KLHK telah dikerahkan kelokasi dan menutup sejumlah lokasi sumur ilegal, namun belakan ini di Muaro Jambi aktvitas tambang liar malah bertambah parah.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Balai Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup Wilayah Sumatera Edward Hutapea belum lama ini. Telah ada penangkapan sejumlah pengangkut hasil tambang minyak illegal, proses hukumnya ditangani polisi resort setempat tapi belakangan diketahui prosesnya tidak berlanjut, ujarnya.
Sementara itu, di daerah Kabupate Surolangun Jambi kasus tambang minyak illegal termasuk kategori berat. Kapolres Surolangun AKBP Sugeng Wahyudiono katakan memerlukan penindakan dukungan melibatkan Lembaga lebih besar. Kasus yang cakupannya berat seperti ini akan dieskalasi ke atas, katanya.
Kapolres Surolangun mengatakan telah mengetahui nama pemodal seluruh aktivitas liar tersebut, nama yang dimaksud telah diketahui aparat polisi penegak hukum di Polda Jambi, tambahnya.
Adanya cukong cukong tambang minyak illegal di hutan negara di Kabupaten Sarolangun Jambi dibutuhkan penindakan hukum dengan dukungan kuat, katanya.
(Al Saqiq Hapid/red.1/)
