Camat Bojonggede Tenny Ramadhani bersama Kapolsek Bojonggede dan Danramil mengecek Pos Lantas Simpang Bambu Kuning, Rabu (26/3). (Foto:IST)
Bogor, BERANTAS –
Pemerintah Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor telah menyiapkan berbagai langkah pengamanan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan menjaga keamanan masyarakat, terutama di wilayah perbatasan Kabupaten Bogor dan Kota Depok.
Camat Bojonggede Tenny Ramadhani menyebutkan, wilayah Bojonggede yang berada di perbatasan antara Polda Metro Jaya dan Polda Jabar memerlukan pengamanan ekstra. Untuk itu, pihak kepolisian, TNI, dan pemerintah kecamatan bersama-sama mengatur langkah-langkah pengamanan yang komprehensif, mulai dari arus mudik hingga arus balik.
Salah satu inovasi tahun ini adalah penyediaan tempat penitipan kendaraan untuk pemudik yang berasal dari Bojonggede. Fasilitas ini dimaksudkan untuk memberikan rasa aman kepada pemudik yang ingin menitipkan kendaraannya selama meninggalkan rumah.
“Penitipan motor ini dilakukan gratis dengan hanya membawa fotokopi STNK dan KTP,” ujar Camat Tenny.
Selain itu, para Kepala Desa dan Lurah di Bojonggede juga akan terlibat dalam mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat meninggalkan rumah.
“Kami juga meminta warga yang mudik untuk melaporkan diri ke RT/RW setempat agar Ketua RT/RW mengetahui siapa saja yang mudik dan siapa yang tetap di rumah. Ini untuk memudahkan pengawasan dan pengamanan rumah-rumah yang ditinggalkan,” ucap Camat.
Untuk memastikan keselamatan pemudik, Camat Tenny juga telah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas untuk memberikan layanan kesehatan di pos-pos pengamanan.
“Kami juga berkoordinasi dengan rumah sakit dan tenaga medis untuk memastikan bahwa jika ada pemudik yang sakit atau mengalami kecelakaan, dapat segera ditangani,” katanya.
Kemudian, Danramil Bojonggede, Kapten Inf Dwi Pamuji, menjelaskan bahwa pihaknya akan melaksanakan patroli rutin di wilayah tersebut untuk memastikan rumah-rumah yang ditinggalkan dalam keadaan aman. Personel dari Koramil Bojonggede telah siap dengan dua Satuan Setingkat Peleton (SSP) dan bekal tiga hari untuk menjaga kesiapan operasional.
Kapolsek Bojonggede, AKP Abdullah Syafi’ih, menegaskan bahwa dengan berbagai persiapan dan koordinasi yang matang, Kecamatan Bojonggede siap untuk menyambut arus mudik Lebaran 2025.
Pada tanggal 30 Maret 2025, Forkopimcam bersama aparat keamanan lainnya, termasuk Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta organisasi masyarakat seperti Orari dan Pramuka, akan menggelar apel bersama dalam rangka pengamanan malam takbiran.
(Dod/hms)