berantasonline.com (LAMPUNG) – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat Lampung melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Pesibar Tahun 2020, bertempat di Kecamatan Waykrui, Rabu (6/2).
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Pesibar Agus Istiqlal, yang diwakili oleh Sekkab Azhari, didampingi oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Kehumasan Syamsu Hilal, dan beberapa pejabat administrator dilingkungan Pemkab Pesibar, para peratin, dan aparatur pemerintahan se-Kecamatan Waykrui.
Camat Waykrui Aliyudin menyampaikan bahwa hasil musrenbang tingkat pekon yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu sudah rampung disusun. “Namun bila dalam penyusunan tersebut masih terdapat kesalahan, maka akan dilakukan evaluasi,” ucap Aliyudin.
Sementara Bupati Agus Istiqlal dalam sambutannya yang disampaikan Asisten II, Syamsu Hilal mengatakan, bahwa Musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan Merupakan Forum Antar Para Pelaku Pembangunan Di Kecamatan Dalam Rangka Menyusun Dokumen RKPD Pesibar Tahun 2020. “Pelaksanaan Musrenbang Ini Merupakan Amanat Dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Dan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, Bahwa Setiap Penyusunan Dokumen Perencanaan Harus Melalui Proses Musrenbang Dan Melibatkan Usulan Atau Masukan Dari Masyarakat, Dari Usulan Tersebut Akan Dilakukan Seleksi Berdasarkan Pada Prioritas Dan Juga Kemampuan Fiskal Daerah,” Jelasnya.
Hasil rekapitulasi dalam bentuk daftar usulan dari pelaksanaan musrenbang pekon tersebut harus menjadi dasar dalam pelaksanaan musrenbang RKPD Kabupaten di kecamatan, sehingga tercipta sinergitas dan sinkronisasi pembangunan antara desa (pekon) dan kabupaten.
Untuk Tahun 2020 mendatang, rancangan awal tema RKPD Pesibar adalah Memacu Pembangunan Daerah dan Mendorong Investasi Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing Masyarakat Dengan Pemerataan Hasil Pembangunan. “Tema yang kita ambil ini adalah tindak lanjut pelaksanaan tahun keempat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pesibar Tahun 2016-2021,” lanjutnya.
“Diharapkan Tahun 2020 mendatang semua sektor dalam kehidupan masyarakat dapat meningkat menjadi lebih baik dan target sasaran serta target kinerja yang telah ditetapkan dapat mencapai hasil yang maksimal,” imbuh Bupati.
Menurut Bupati, Tahun 2020 mendatang ditetapkan lima prioritas pembangunan Pesibar yakni pemberdayaan masyarakat untuk pengentasan kemiskinan dengan berpijak pada peningkatan daya saing produk pariwisata, industri kecil menengah dan koperasi. “Menjaga iklim investasi dengan penerapan reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik,” paparnya.
Selain itu, menjaga kualitas dan kuantitas Sumber Daya Alam (SDA) demi keberlangsungan ekosistem lingkungan hidup, mempertahankan ketahanan pangan dengan berpijak pada penguatan pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. “Dan pembangunan infrastruktur daerah untuk peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan,” pungkasnya.
(Benk)
