BerantasOnline.com Bogor
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim bersama aparatur di wilayah Tanah Sareal ajak warga RW 11, RW 02 dan RW 08, Kelurahan Kebon Pedes bebersih Kali Cibalok, Minggu (27/12/ 2020) pagi. Kegiatan bebersih sungai ini merupakan program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, sebagai program normalisasi saluran air.
“Intinya, Saya mengajak warga untuk sadar tentang kebersihan lingkungan dan kebetulan sungai Cibalok di Area Pondok Rumput, karena sebagian sudah menjadi sentra potong ayam. Jadi semua harus memperhati kan kebersihan, perhatikan juga bagaimana menurunkan dampak limbah yang dibuang,” ujar Dedie.
Menanggapi hal itu, lanjut Dedie, Pemkot Bogor meminta kepada para pelaku usaha potong ayam untuk lebih memperhatikan lingkungan sekitar. “Jadi kita meminta kepada mereka agar saling memahami dan saling menghargai sesama warga di lingkungan tersebut,” katanya.
Masih disampaikan Dedie, program normalisasi saluran air dan pembersihan sungai juga merupakan program kegiatan yang menjadi prioritas. Hal ini dirasa penting, karena jika tidak dijaga dan dirawat maka bisa mengakibatkan dampak seperti banjir.
“Saya harap semua warga kota bogor baik yang tinggal di bantaran sungai ataupun bukan di bantaran agar tidak membuang sampah ke sungai. Saya ingin seluruh masyarakat peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan agar tetap terjaga dengan baik,” ungkapnya.
Mengenai industri rumahan sentra pemotongan hewan yang lokasinya berada di tengah pemukiman, Dedie menyampaikan bahwa Pemkot Bogor telah memiliki rencana untuk memusatkan seluruh kegiatan rumah potong ayam di Rumah Potong Hewan (RPH), Bubulak.
“Solusi permanen, tahun depan kita miliki rencana buat DED rumah potong ayam di Bubulak. Tapi kedepan idealnya satu kota besar seperti Bogor harus memiliki rumah potong ayam yang modern, higienis dan ramah lingkungan. Makanya sentra potong ayam ini harus juga mengarah kepada perilaku industri kecil menengah yang peduli akan lingkungan,” tegasnya.
(Ii Syafri)
