berantasonline.com (Pesisir Barat) – Pemkab Pesisir Barat mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh OPD , Camat dan Peratin se – Pesisir Barat agar tidak mengadakan pesta atau bentuk hiburan apapun dalam menyambut tahun baru 2019.
Surat edaran tersebut ditanda tangani langsung oleh Bupati Pesisir barat, Agus istiqlal pada Jum’at (28/12). Dengan nomor 100/3583/01/2018 .
Merespon surat edaran Bupati Pesisir Barat, tentang himbauan dan larangan kepada seluruh masyarakat Pesisir Barat agar tidak melakukan pesta atau hiburan pada malam pergantian tahun, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol pp) Kabupaten Pesisir Barat bekerja sama dengan pihak TNI/ POLRI, serta dinas terkait lainya, mendirikan posko pengamanan tahun baru di berbagai lokasi wisata, seperti di lokasi wisata pantai labuhan Jukung dikecamatan Pesisir Tengah, pantai wisata Tanjung setia dikecamatan Pesisir Selatan, dan lokasi pantai wisata Tebakak di kecamatan Karya Penggawa. Yang bertujuan menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menyambut tahun baru 2019.
Kasat Pol PP Pesisir Barat Syaikhul Anwar saat ditemui di komplek perkantoran pemda pada Jum’at (28/12) mengatakan bahwa surat edaran bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal tentang himbauan agar seluruh masyarakat Pesisir Barat tidak melakukan pesta atau hiburan disaat malam pergantian tahun, dan mengisi malam tahun baru dengan kegiatan positif seperti pengajian dan zikir bersama , atau kegiatan positif lainya merupakan langkah yang sangat tepat.
Karena menurut Syaikhul, kecenderungan masyarakat selama ini selalu memanfaatkan momen pergantian tahun baru dengan hal yang kurang bermanfaat bahkan cenderung negatif, yang tidak sejalan dengan ajaran dan nilai nilai Islam .
Dan menilai langkah yang dilakukan Bupati Agus Istiqlal adalah upaya menyelaraskan julukan Negeri Para Sai bathin dan ulama yang disandang kabupaten termuda di provinsi Lampung tersebut dengan perilaku dan kebiasaan masyarakatnya.
Syaikhul juga berharap kepada seluruh masyarakat pesisir Barat agar bisa bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban, karena kenyaman dan ketertiban merupakan kebutuhan bersama, tutup Syaikhul.
(Benk)