oleh : Drs. H. Bustanul Daham, M.Si
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, SH telah menandatangani Pengangkatan Hj. Ade Munawaroh, SH, MH sebagai Bupati Bogor yang baru periode 2018-2023 bersama Wakil Bupati Bogor H. Iwan Setiawan, pada hari Minggu 30 Desember 2018 bertempat di Gedung Sate Bandung.
Gubernur Jawa Barat H. Ridwan Kamil akan melantik dan mengambil sumpah jabatan Ade Munawaroh Yasin dan Iwan Setiawan sebagai Bupati dan Wakil Bupati defenitif Kabupaten Bogor. Pelantikan ini bakal disaksikan oleh Forkopimda Jawa Barat, Forkopimda Kabupaten Bogor bersama Ketua DPRD dan para Wakil Ketua DPRD Kab Bogor, dan sejumlah Petinggi Kabupaten Bogor lainnya.
Hari yang ditunggu-tunggu masyarakat Kabupaten Bogor akan segera tiba. Setelah melalui proses Pilkada yang cukup panas beberapa waktu lalu, bahkan sempat terjadi silang sengketa yang bermuara ke Sidang Mahkamah Konstitusi di Jakarta, karena pasangan lawannya Ade Ruhendi (Ade Jaro) dan Ingrid Palupi Kansil mengajukan keberatan atas hasil penghitungan suara ditingkat Kabupaten.
Namun akhirnya Mahkamah Konstitusi melalui Keputusannya Nomor 28/PHP.BHP XVI/2018 tanggal 9 Agustus 2018 menolak gugatan Ade Ruhandi dan Inggrid Kansil, dan menyatakan pasangan Ade Munawaroh Yasin – Iwan Setiawan tetap sebagai pemenang.
Penetapan keduanya dilaksanakan melalui Sidang Pleno Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Bogor tanggal 11 Agustus 2018. Bila diikuti dengan cermat proses perjuangan Hj. Ade Munawaroh Yasin dan Iwan Setiawan telah melalui jalan berliku dan terjal, berbagai kendala menghadang kedua pasangan ini untuk merebut kemenangan.
Sudah bukan rahasia bahwa kalangan birokrat banyak yang terkesan kurang memberikan dukungan terhadap Cabup dari kalangan Perempuan, sehingga ada yang mencibir karena mereka punya jagoan yang dipandang orang yang berasal dari Partai Besar dan mengira pasangan HADIST bakal dikalahkan.
Namun suratan tangan berkata lain, sebagian besar warga Kabupaten Bogor menjatuhkan pilihannya kepada Srikandi tangguh Hj. Ade Munawaroh Yasin dengan pasangannya Iwan Setiawan. Keduanya diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan, Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa, mereka berhasil menang mutlak.
LAKUKAN PEROMBAKAN
Bupati Hj. Ade Munawaroh Yasin (AMY) disela-sela acara hiburan Pelantikan Pengurus PWI dan SMSI Kabupaten Bogor di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, kepada Wartawan Rabu sore (26/12) mengatakan, dia berencana untuk melakukan perombakan di jajaran Instansi Pemerintah Kabupaten Bogor segera setelah dilantik Minggu (30 Desember 2018).
“Hal tersebut disebabkan banyak Kepala Dinas yang pensiun dari berbagai OPD sehingga ada kekosongan, jadi persiapan sudah dilakukan, temasuk Plt Sekda harus disiapkan, karena Adang Suptandar Sekda yang sekarang akan habis masa jabatannya bulan Januari 2019″, ujar Ade Munawaroh Yasin.
Dalam hal pengisian jabatan yang kosong, pihaknya akan memberikan ruang terhadap seluruh pejabat dilingkup Pemda Kabupaten Bogor untuk mengisi jabatan tertinggi di OPD”, ujarnya kepada Wartawan Irwani Ramdhan dari beritautama.net.
“Untuk pengisian Sekda tiga bulan setelah saya dilantik, kalau diproses dari Januari, kemungkinan April sudah ada sosok yang menjadi Sekda di kepemimpinan saya”, tuturnya.
Menurut Ade Munawaroh Yasin, para Aparatur Sipil Negara (ASN) dipersilahkan bersaing secara sehat sesuai aturan yang berlaku. “Pejabat yang memenuhi syarat silahkan daftar dan ikut open bidding, semua punya kesempatan.yang sama tanpa kecuali”, katanya.
Duet kepemimpinan Ade Yasin dan Iwan Setiawan dalam memimpin Kabupaten yang berpenduduk 5 juta jiwa lebih itu, diharapkan akan berjalan dengan sukses apabila didukung oleh perangkat daerah yang handal dan kompak serta dikawal oleh para Jurnalis yang peduli bagi pembangunan daerahnya.
Selamat datang Ibu Hj. Ade Munawaroh Yasin dan selamat jalan Ibu Hj. Nurhayanti, selamat menikmati hari-hari pensiun yang damai dan menyenangkan.
(Penulis adalah Pemimpin Redaksi berantasonline.com dan Dosen STISIP Syamsul Ulum)
