Pinrang Berantasonline – Maju sebaagai calon legislatif untuk DPR RI pada Pileg mendatang membuat sejumlah tokoh dan figur dari berbagai kalangan sangat intens menyapa masyarakat termasuk konstalasi calon senator senayan di wilayah pemilihan sulsel III ini juga nampak mulai memanas.
Berdasarkan pemantauan di lapangan sejumlah caleg dari Dapil ini yang dihuni beberapa nama besar dan bakal bersaing ketat berebut suara masyarakat diantaranya adalah mantan bupati Enrekang 2 periode yang juga Ketua penasehat DPD Partai Gerindra Sulsel Ir. H. La Tinro La Tunrung Maju sebagai caleg dari Dapil ini dengan nomor urut 5 H.
Latinro intens ke berbagai wilayah termasuk ke kabupaten Pinrang, dalam kunjungan ke wilayah ini H Latinro disambut antusias masyarakat, ini terbukti di sejumlah titik yang didatangi, warga yang hadir mengaku senang dan bangga didatangi karena memang selain figurnya yang sudah sangat dikenal diberbagai kalangan H Latinro juga merupakan sosok yang mudah berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai lapisan.
“Kami memang tidak tinggal di Enrekang tapi kami sangat kenal beliau karena kesederhanaan dan kesenangan beliau berbaur dengan warga kecil semacam kami ” ujar Amboe warga Suppa.
Demikian pula dengan Haris warga Desa Malimpung Patampanua mengaku bila H Latinro ini sudah sangat sarat dengan berbagai pengalaman sehingga diyakininya bahwa bila kelak H Latinro diberi amanah duduk di parlemen pusat maka paham betul apa yang mesti dilakukan buat masyarakat terutama petani ” Dengan pengalaman beliau sebagai seorang bupati sekaligus pengusaha kami warga disini yakin beliau bakal amanah dengan kepercayaan yang diberikan padanya ” sebut pria yang juga seorang petani diwilayahnya.
Ir H. Latinro Latunrung dalam berbagai kesempatan mengemukakan alasannya dengan mendatangi warga secara langsung, baginya dengan datang langsung ke masyarakat diwilayahnya maka akan dipahami betul apa yang menjadi uneg-uneg dimasyarakat utamnya di desa-desa ” Dengan berkunjung kemasyarakat seperti ini maka kita akan tau persis seperti apa kehidupan sehari-hari masyarakat kita dan kita tidak lagi mendengar dari orang tapi kita bisa langsung paham ” ujarnya.
Selain itu dirinya menambahkan bahwa prinsip orang bugis sejak dahulu yakni Sipakatau, Sipurennu, dan Sipakalebbi menjadi prinsip hidup yang selalu tertanam dalam dirinya.
“Saya juga senantiasa menjunjung tinggi prinsip hidup orang tua kita dahulu dengan memelihara Sipakatau, Sipakalebbi, dan Siporennu menjadikan kita akan selalu terjalin hubungan silaturahmi yang baik dengan sesama ” pungkasnya.
(JAY)