Ubah Pola Budi Daya Tambak Ramah Lingkungan, Pemerintah Optimis Udang Windu Pinrang Kembali Jaya

88

berantasonline.com (Sulsel) –
Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui Dinas Kelautan dan Perikanan menggelar Temu Lapang Perikanan, Rabu (21/11/2018) di kawasan lahan tambak Wae Tuoe, Kecamatan Lanrisang.

Temu lapang perikanan budi daya ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal mengembalikan kejayaan udang windu di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hadir dalam Temu Lapang Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulsel Sulkaf S. Latif, Pihak BI, beberapa Balai perikanan di Sulsel serta para petani tambak yang ada di Pinrang, juga stakeholder dari luar Kabupaten Pinrang.

Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulsel Sulkaf S. Latif menyampaikan bahwa, gubernur sangat memerhatikan budi daya udang windu.

Pinrang disebutnya sebagai kabupaten dengan produksi dan budi daya udang windu terbaik di Sulsel, karena itu dia mengajak daerah lain untuk ikut membudidayakan udang windu.

Sementara itu Bupati Pinrang Aslam Patonangi dalam sambutannya menyampaikan, Pemkab Pinrang sangat memerhatikan produksi budi daya udang windu, ikan bandeng dan rumput laut.

Aslam juga mengungkapkan di hadapan peserta temu lapang bahwa, dengan kondisi lahan tambak di Pinrang yang variatif, maka penanganannya juga berbeda.

Pola budi daya petani tambak, kata Aslam juga mulai beralih dengan memilih pupuk organik. Sehingga pola budi daya ini lebih ramah lingkungan.

Kadis Perikanan Kabupaten Pinrang Budaya menyebutkan, luas lahan tambak di Pinrang mencapai 1600 hektare, yang ada di wilayah Lanrisang dan sekitarnya.

(JAY/RY)