berantasonline.com (Serang Banten) – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DISDUKCAPIL) kabubaten serang turun langsung ke Desa Parigi Kecamatan Cikande melakukan jemput bola melayani pengurusan berbagi dokumen kependudukan warga.
Seperti pelayanan pembuatan maupun perbaikan Kartu Keluarga (KK), KTP dan AKTE KELAHIRAN pada hari Senin 12/11/18 yang berlangsung di Gedung Serbaguna Desa Parigi.
Kepala Desa Parigi Abdul Qodir geraham menyambut baik langkah Disdukcapil dalam mempermudah proses pembuatan kartu KK, KTP dan AKTE KELAHIRAN secara gratis kepada masyarakat, menurutnya ini merupakan langkah yang positif karena sangat membantu masyarakat, “Karena masyarakat selama ini malas, sangat jauh jarak tempuh desa Parigi ke Disdukcapil kabupaten serang, karena kesibukan sehingga harus memerlukan waktu luang”, ujar Abdul Qodir geraham yang dipercaya oleh masyarakat Parigi menjabat Kepala Desa sejak 21 April tahun 2000 dan juga di percaya menjadi ketua APDESI kecamatan Cikande, ketua DKM Madjid Babussalam dan Ketua Pembangunan Masjid Desa Parigi.
Ahmad marmawi staf DUKCAPIL menerangkan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membuat, mencetak atau memperbaiki perubahan setatus KK,KTP dan AKTE KELAHIRAN, program ini di adakan secara berkesinambungan per kecamatan dua Desa per dua hari kerja, seperti hari ini Desa Parigi untuk hari Rabu dan Kamis Desa koper dan seterusnya.cara peroses di awali dengan pembuatan KK, terlebih dahulu setelah itu baru pencetakan KTP dan AKTE KELAHIRAN.jelasnya.
Ketua RT 04/04 (Sam) mengeluhkan proses pembuatan dan pencetakan KK,KTP dan AKTE KELAHIRAN di desa Parigi tidak sesuai dengan sosialisasi awal yang di sampaikan,bahwa peroses dapat di tunggu satu hari selesai, namun pada kenyataannya hari ini hanya mengoreksi keabsahan dan kelengkapan persyaratan.
Hal ini banyak di keluhkan oleh warga yang datang langsung meninggalkan aktivitas tersebut,bahkan salah seorang PNS pulang dengan sedikit menggerutu kalau masih seperti ini mendingan langsung di urus ke Serang dengan raut wajah yang kecewa.
(Haris/Rais)
