berantasonline.com KOTA BOGOR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor gelar workshop Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), yang bertempat di Hotel Permata Jl.Pajajaran Raya No. 35, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor,
Selasa (12/11/2018).
Para pesertanya terdiri dari sejumlah pengawas dan para kepala sekolah dilingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor serta Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor.
Dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bogor H. Fahrudin didapuk menjadi narasumber sekaligus turut menandatangani MoU Germas antara Dinkes dan Disdik Kota Bogor.
“Salah satu upaya kita untuk wujudkan generasi yang lebih cerdas lebih sehat lebih beriman dari kita, maka perlunya negara hadir dalam urusan hati urusan perut dan urusan otak salah satunya melalui Germas ini”, ucapnya.
Lanjut Kadisdik, Jika tuntutannya hanya pada ranah kognitif maka banyak anak hebat dalam IQ (kecerdasan intelektual) namun lemah terhadap EQ (kecerdasan emosional), oleh karenanya urusan pendidikan tidak akan pernah selesai jika tidak adanya keseimbangan IQ dan EQ bahkan lebih jauh lagi hingga pada tingkatan SQ (kecerdasan spritual).
” Jadi menciptakan sekolah yang ‘kinclong’ dan membangun peserta didik berkarakter terapkan pola hidup sehat janganlah nilai menjadi tolak ukur utama keberhasilan siswa, namun kita harus rubah ‘mindsetnya’ bahwa keberhasilan itu tidak hanya sekedar berbasis pada aspek kognitif akan tetapi perlu memiliki kemampuan ketiga kecerdasan tadi secara seimbang “, Imbuhnya.
Harapan Kadisdik melalui MoU ini GERMAS yang dicanangkan oleh Kemenkes RI melalui Dinkes Pemerintah Kota Bogor memiliki harapan agar seluruh masyarakat dengan pola hidup sehatnya tidak mudah terkena penyakit tidak menular (PTM), yang mana menurut data dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) PTM sebagai salah satu penyumbang kematian terbesar beberapa tahun terakhir ini.
(DG79/Not)