berantasonline.com (Jakarta) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jum’at malam (2/10) setelah melakukan pemeriksaan intensif selama 10 akhirnya menahan Taufik Kurniawan Wakil Ketua DPR RI dan menjebloskannya dalam tahanan.
Sebelumnya, Taufik mangkir sebanyak dua kali setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap pengurusan Anggaran dana Alokasi Khusus Kabupaten Kabumen senilai hampir Rp 100 miliar dengan memperoleh imbalan sebesar Rp 3,65 miliar.
Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan ketidakhadiran Taufik selama dua kali pemeriksaan ikut menjadi pertimbangan KPK untuk segera menahannya.
Dikatakan, KPK mempunyai bukti yang sangat kuat dalam kasus Taufik. Hal itu pula yang membuat proses hukum proses dilanjutkan hingga menahanya.
Sejumlah fraksi di DPR mendesak agar Taufik segera diganti dari posisinya sebagai Wakil Ketua DPR RI.
Setelah menjalani pemeriksaan selama 10 jam lebih akhirnya Taufik Kurniawan ditahan oleh penyidik KPK dan langsung dijebloskan dalam tahanan.
Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan ketidak hadiran Taufik dalam dua kali pemeriksaan sebelumnya menjadi pertimbangan KPK untuk segera menahannya.
“Selain itu ketentuan KUHAP yang ditahan adalah mereka yang diduga keras melakukan tindak pidana, kami pandang sudah memenuhi”, ujar Febri.
Menanggapi celotehan Taufik kepada Wartawan ketika keluar dari Gedung KPK, “Secanggih canggih nya rekayasa manusia, rekayasa milik Allah yang paling sempurna. Artinya apa, saya akan ikuti dan hormati proses hukum yang ada di KPK”. Saat ditanya Wartawan mengenai arti rekayasa yang dimaksud, Taufik mengatakan, hal itu agar dicerna sendiri oleh masing masing pihak.
Jubir KPK tegaskan, KPK memiliki bukti yang sangat kuat dalam kasus.Taufik. Hal itu pula yang membuat proses hukum dilanjutkan hingga saat ini dengan menahannya.
Beberapa Fraksi di DPR seperti Fraksi Nasdem dan PPP mendesak PAN segera mengganti Taufik sebagai Wakil Ketua DPR. “Demi menjaga marwah DPR sebaiknya Fraksi PAN segera mengganti Taufik”, ujar Romahurmudzy Ketua Fraksi PPP.
Sementara itu dari pihak DPP PAN kemungkinan akan mengusulkan Hanafi Rais sebagai pengganti Taufik Kurniawan yang kini ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
(bust)
