Budhy Setiawan : Pendidikan dan Pelatihan Kerja Merupakan Elemen Kunci Dalam Mensejahterakan Masyarakat Secara Merata

147

berantasonline.com BOGOR – Pada tahun 2020 akan memasuki era peningkatan penduduk, itu akan dipenuhi sebagian besar para pemuda. Para pemuda sesungguhnya sedang menghadapi kesulitan ekonomi dan tidak mudah untuk meningkatkan kesejahteran, terutama tenaga kerja asal Jawa Barat (Jabar), kalah bersaing dengan para pekerja dari luar daerah.

Padahal 54 persen industri manufaktur nasional berada di Provinsi Jabar, tetapi di kawasan industri Kabupaten Karawang sebagian besar tenaga kerjanya berasal dari luar Jabar. Tenaga kerja Jabar tidak lain adalah anak muda yang berkompetensi rendah. Mencermati kualitas SDM tidak sulit membayangkan bahwa mayoritas warga Bogor hanya akan dapat mengisi lapangan pekerjaan tingkat rendah.

Menurut, Wakil Ketua Umum Karang Taruna Nasional, Budhy Setiawan mengatakan masalah ini akan beranak-pinak di kemudian hari. Mereka (Pemuda Jabar) yang mengisi pekerjaan tingkat rendah. “Akan memperoleh penghasilan pas-pasan, dan kesulitan membiayai anak-anaknya meraih pendidikan tinggi bermutu. Anak-anak mereka yang berpendidikan tidak tinggi itu, akan (lagi-lagi) menempati posisi rendah,” kata Budhy kepada wartawan, Senin (29/10/2018).

Sementara itu, Budhy mengungkapkan sebagian kecil warga Jabar yang berasal dari keluarga yang bekerja menengah dan tinggi. Lalu mereka akan mampu membiayai anak-anaknya meraih pendidikan tinggi bermutu. Anak-anak tersebut akan mengisi pekerjaan posisi menengah dan atas sebagaimana orang tuanya.

“Kiranya dapat diajukan dua langkah. Pertama, mengkampanyekan masalah rendahnya kualitas pendidikan dan kompetensi kerja SDM Jabar, sehingga para pemangku kepentingan memberi perhatian lebih besar terhadap masalah ini,” ungkapnya.

Kemudian, meningkatkan pendidikan dan pelatihan kerja kepada para pemuda, agar mereka memiliki kompetensi yang diperlukan industri dan pasar. Pendidikan dan pelatihan kerja adalah elemen kunci untuk mensejahterakan masyarakat secara merata.

“Menemukan jalan keluar dari masalah tersebut, memang dapat kita temukan. Tetapi untuk mewujudkan jalan keluar itu agar terlaksana, diperlukan kerja sama dan kerja keras dari berbagai pihak, terutama para pemangku kepentingan yang terkait langsung,” pungkasnya.

(DG79)