berantasonline.com (Karawang) – Musibah kembali melanda dunia penerbangan. Sebuah pesawat komersil dari Maskapai Penerbangan Lion Air Jt 610 mengangkut 189 penumpang, Senin (29/10) nyungsep (jatuh) di Perairan Karawang Jawa Barat.
Pesawat jenis Boing 737 dengan PK LQP MAX 8 buatan tahun 2018 dan baru dioperasikan oleh Lion tanggal 15 Agustus 2018 lalu.
Menurut Basarnas, pesawat Lion JT 610 ini berangkat dari Bandara Soekarno Hatta Tangerang tujuan Pangkal Pinang sebelumnya sempat hilang kontak diperkirakan jatuh di Perairan Karawang sekitar pukul 09.30 wib.
Tim Basarnas berhasil menemukan lokasi jatuhnya pesawat dan telah ditemukan beberapa serpihan, sehingga kuat dugaan para korban tidak dapat tertolong lagi.
Menurut informasi yang diperoleh Tim berantasonline.com, dari sejumlah 189 penumpang terdapat Pegawai Pemeriksa Keuangan RI yakni Harwinoko, Inam Riyanto, Dicky Jatnika Achmad, Shabih, Yunita, Zuiva Puspitaningrum, Yoga Perdana, Yulia Silvianti. Martua Sahata, Rizky Amelia ada juga Pegawai Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Putri Yuniarsi dan Haris Budianto dan Pegawai Kementrian Keuangan (……yang diatas Harwinoko cs adalah Pegawai Badan Pemeriksa Keuangan…..red) dari Kementerian Keuangan adalah Reni Aryanti, Dewanto, M. Jufri. Abul Khari, Eko Susanto, M. Fadilah, Joyo Suroso, Achmad Endang Rahman, Pratomo W. Dewanto, Herti Nuraini, Maria Ulfa, Rifat Pranoto, Junior Priadi, Achmad Sukron, Tri Haska Hafid, Firmansyah, Rr Savitri, Wulurastuti, Ani Budiatuti, IGA Ngurah Melta Kurnia dan Nicko.
Senin siang nampak 8 buah Ambulance milik Pemkab Karawang yakni dari Puskesmas Medangasem telah berjejer dilokasi Pantai Karawang bersiap siap untuk mengangkut para korban.
(Akhmad Yusuf/red.1)