Berantasonline.com (Bogor) – Bertempat di Gedung Tegar Beriman Kelurahan Tengah Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor telah dilaksanakan kegiatan Optimalisasi Pelaksanaan Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba serta Bahaya Radikalisme (P4GN). (Rabu, 24/10/2018).
Turut hadir pada kegiatan ini Ka BNN RI Komjen Pol. Drs. Heru Winarko,S.H, Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si, Pangdam III/Siliwangi diwakili Danrem 061/SK Kol Inf M. Hasan. S.H, Ka BNNP Jabar Brigjen. Pol. Drs. Sufyan Syarif, Ka BNPT diwakili Brigjen Pol Drs. Asmi, Bupati Bogor Hj. Nurhayanti, SH. MM. Msi, Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky P.G S.Sos. D. IK,. M. H, Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Harry Eko Sutrisno, S.E, M.Si, M.Tr (Han), Kajari Cibinong Bambang Hartoto, SH. MH, Ketua Pengadilan Cibinong Ibu Lendriaty Janis,SH. MH, Babinsa Kodim 0621/Kabupaten Bogor, Bhabinkabtibmas dan anggota Puskesmas Sekabupaten Bogor.
Kegiatan P4GN ini dihadiri lebih kurang 1.400 orang, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian sambutan Ketua Pelaksana (Ka BNNP Jabar), sambutan Bupati Bogor sekaligus membuka acara. Acara kemudian dilanjutkan dengan arahan dari Kapolda Jabar, Danrem 061/Sk dan Ka BNPT.
Ka BNN dalam sambutannya mengatakan, “Peran penting bagi sahabat Kamtibmas, Babisa dan Kepala Desa untuk melakukan pencegahan secara dini, Puskesmas mendorong untuk disembuhkan, jadi antara peredaran, penggunaan, upayanya harus seimbang, proses peredaran diberantas, mulai dari tingkat Desa, Insyaallah ruang lingkup gerak peredaran jadi sempit”.
Kesempatan berikutnya sambutan dari Bupati Bogor, “Alhamdulillah Pak Kapolda hadir ditengah-tengah kita, tiga pilar yang memberikan penguatan terhadap bagaimana peredaran narkoba di Kabupaten Bogor ini dapat kita cegah bersama dan perlu disampaikan bahwa Kabupaten Bogor dengan luas wilayah di Jawa Barat ini, terluas setelah Kab Sukabumi dengan jumlah penduduk yang terbesar adalah 5,7 juta jiwa, tentu saja Ini memerlukan perhatian khusus dalam penanganan bahaya narkoba.”
Kapolda Jabar juga menuturkan, “Kita sebagai Bangsa yang besar harus mengedepankan etika, dan itu akan bisa diwujudkan dengan kinerja sebagai garda terdepan tiga pilar plus yang saling bersinergi. Kenapa tiga pilar plus karena di dalamnya ada Puskesmas yang tentunya harus mempunyai tenaga medis yang profesional di dalamnya, peran Babinsa, Babinkamtibmas dan Kades sangat di butuhkan untuk menjaga dan mencegah di wilayahnya dan khususnya Kabupaten Bogor bebas dari bahaya Narkoba.
Kegiatan sambutan diakhiri oleh Danren 061/Sk, dimana Danrem menyampaikan, “Babinsa sebagai ujung tombak harus optimal dalam bekerja di desanya masing-masing, bekerjasama dg Babinkantibnas dan Kepdes supaya Narkoba tidak menyebar luas di wilayahnya, Babinsa harus bekerjasama untuk mengatasi adanya Radikalisme di wilayah binaannya masing-masing, jika ada orang yang mencurigakan mengarah ke Radikalisme segera di laporkan”, pungkas Danrem
Kegiatan dilanjutkan penandatanganan kesepakatan 3 Pilar dalam rangka menciptakan desa bersinar (bersih narkoba) dan penyerahan souvenir dari BNNP kepada Pangdam III/Siliwangi yang diwakili Danrem 061/Sk, Kapolda Jabar, BNPT dan Bupati.
(DG79)