berantasonline.com (Bogor) – Bertempat di Desa Tapos Satu Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor, Korem 061/Sk melaksanakan latihan gabungan penanggulangan bencana alam di Wilayah Korem 061/SK yang mengambil tema Waspada Bencana. (Jumat, 19/10/2018).
Dengan banyaknya musibah bencana yang kerap terjadi di wilayah Korem 061/Sk, Korem 061/Sk mengadakan latihan gabungan yang melibatkan instansi terkait dan masyarakat guna mengantisipasi dan menanggulangi bencana atau musibah yang tidak bisa diprediksi kapan terjadinya.
Menurut Kasrem 061/Sk Letkol Kav Eko Saptono yang mewakili Danrem 061/Sk menyampaikan, “latihan ini adalah program Kodam yang dilaksanakan oleh satuan teritorial dalam hal ini Korem, dimana pelatihan dimulai dari pemberian materi teori selama 3 hari di Yonif 315/Garuda, kemudian driilnis dan terahir dilakukan simulasi, teori pembekalan diberikan oleh dinas BPBD, Vulkanologi, BMKG, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Dinas terkait lainnya yang berada di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, dengan simulasi dipranggapkan ada bencana gunung meletus di daerah Tenjolaya Kabupaten Bogor dan sebelumnya telah diadakan sosialisasi kepada warga tentang pelaksanaan latihan ini, alhamdulilah warga antusias mengikuti simulasi ini”, ungkap Kasrem.
Tujuan diadakan pelatihan ini adalah secara internal melatih prajurit khususnya prajurit TNI dalam kesiapsiagaannya menghadapi terjadinya bencana dan secara eksternal mensinkronkan lagi sinergitas antara TNI, POLRI berserta seluruh lapisan masyarakat dalam penanggulangan bencana alam yang sebenarnya tidak dapat diduga dan dampaknya tidak dapat diperhitungkan.
Kegiatan ini memang tidak 100 % maksimal karena terkendala alat peralatan masing-masing instansi yang terkait, tetapi kegiatan pelatihan ini dapat berjalan dengan lancar dengan memaksimalkan potensi yang ada, pungkas Kasrem.
Ditambahkan pula oleh pelatih Denkesyah 03.04.01 Bogor Kapten Ckm Hendri dan Serma Suryadi dalam penanggulangan bencana kali ini diajarkan pula bagaimana cara mengatasi korban luka akibat bencana dan cara mengevakuasi korban yang mengalami multiple trauma baik luka ringan dan berat.
Sementara Warga desa Tenjolaya merasa berterimakasih dengan adanya pelatihan yang diadakan, jadi tahu bagaimana menanggulangi bencana dan menolong korban sendiri dan keluarga, Kades Tapos Oo Kosasih menambahkan dalam waktu dekat akan membentuk Desa Tanggap bencana. (DG79)