berantasonline.com (Kota Bogor) – Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI gelar Pagelaran Seni dan Budaya Tradisional sebagai media sosialisasi 4 Pilar MPR RI, di Jalan Sancang Bogor Tengah Kota Bogor, Selasa 09/10/2018.
Pagelaran yang diisi dengan pameran bazaar, pentas pencak silat, tari jaipongan, membatik serta pameran foto dan fashion show. Turut hadir Ketua Komisi D Kota Bogor, Kadisparbud Kota Bogor , Camat Bogor Tengah, PLT Kesbangpol Kota Bogor, Ketua DPC Partai Hanura Kota Bogor dan puluhan undangan dari berbagai komunitas dan paguyuban seni dan budaya sunda se Bogor Raya.
Anggota MPR RI Komisi VI Jhoni Rolindrawan mengatakan,” seni budaya sebagai media sosialisasi, pasalnya pagelaran seni budaya tradisional sangat digemari masyarakat. Sehingga pesan – pesan yang disampaikan akan langsung masuk dalam kehidupan masyarakat,” ungkap Jhoni disela acara.
Menurutnya, melalui 4 Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika_red) berharap agar masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Bogor, memberikan yang terbaik untuk bangsa serta mengabdi tanpa batas untuk tanah air tercinta ini,” harapnya.
” Ya pagelaran seni budaya ini dilaksanakan bertujuan untuk memahami dan reaktualisasi terhadap nilai – nilai Pancasila, dalam pemahaman terhadap 4 Pilar MPR RI kepada masyarakat,” tambahnya.
Ini merupakan, lanjut Jhoni, bentuk apresiasi dan langkah konkret MPR RI dalam melestarikan warisan budaya, khususnya seni budaya tradisional yang telah menjadi kekayaan intelektual bangsa Indonesia,” terangnya.
Senada di katakan Ketua Panitia yang juga Calon legistatif Partai Hanura Dapil 1 Kota Bogor Renno Prawira,” kearipan lokal dengan tujuan mempererat jati diri bangsa dan mempertahankan 4 Pilar tersebut,” kata Renno.
Masih Renno, 4 Pilar itu penting untuk era globalisasi sekarang ini, terutama bagi kaum milenial yang rentan karena perkembangan era zaman now. Pemahaman 4 Pilar sangat penting terutama untuk generasi bangsa ini,” pungkasnya. (DG79)