berantasonline.com (Sukabumi) – Dalam Skenario nya Pemerintah Kabupaten Sukabumi sedang menyelenggarakan Rapat Internal Persiapan dan Pematangan Kegiatan Hari jadi yang di Pimpin Wakil Bupati Sukabumi H. Adjo Sardjono bersama sejumlah Perangkat Daerah dan Perwakilan Masyarakat di Pendopo Palabuanratu, Rabu (26/09).
Saat rapat berlansung terdengar suara tembakan dan Ledakan Bom di luar gedung sehingga membuat bingung peserta rapat, tak selang berapa lama Segerombolan Teroris datang dan masuk ke ruang rapat, mereka mengeluarkan tembakan dan menembak beberapa peserta rapat.
Sontak kejadian tersebut membuat panik peserta rapat yang hadir, semua peserta di sandera dan para teroris itu meminta sejumlah uang tebusan kepada Wakil Bupati untuk segera menyediakannya,
Selang beberapa saat datang pasukan Batalyon Infanteri Raider 300 dan berhasil secara cepat melumpuhkan para teroris. Wakil Bupati segera di bawa dan di amankan dalam kendaraan PJD untuk di bawa ke Safehouse.
“Latihan ini dilaksanakan dalam rangka pemeliharaan kemampuan yang dimiliki pasukan Raider khususnya pasukan gultor (Penanggulangan Teroris) , latihan ini dilaksanakan di seluruh jawabarat, kami memilih objek wisata palabuanratu karena tidak menutup kemungkinan lokasi pelabuhanratu ini ada tingkat kerawanan tersendiri dari daerah daerah lain, latihan ini sekaligus pemetaan dikala suatau saat ada terjadi sikon yang tidak baik, jadi kita sudah bisa faham daerah disini” jelas Pasi intel yonif Raider 300 BJW
Lettu inf andhika Febriansyah S.S.T.Han.,S.IP usai acara simulasi penanganan teroris berlangsung.
Batalyon Infanteri Raider 300/Raider Brajawijaya atau (Yonif 300/Raider BJW) Kodam III/Siliwangi adalah sebuah Pasukan Elit Infanteri TNI Angkatan Darat yang sebelumnya bernama Yonif 327/Brajawijaya/Yonif 300/Raider Banjar Kedaton.
Sebagai Satuan Pemukul Mobil Kodam III/Siliwangi yang mempunyai tugas pokok mencari, mendekati, melawan dan menghancurkan musuh untuk sasaran yang strategis. Yonif 300/Raider mempunyai moto “Cepat, Senyap, Tepat”
serta memiliki semboyan “Karna setiap langkah adalah pertanggung jawaban”
Di tempat yang sama Wakil Bupati Sukabumi H.Adjo Sarjono mengaku merasa kaget walau sudah tahu sekenario yang akan di jalankan. “Kalau tidak di beritahu pasti kaget, tapi sekalipun begitu tetep saja kaget”, ungkap Wabup sambil tertawa mengenang kejadian simulasi penyandraan.
Wabup berharap kegitan ini dapat bermanfaat bagi Batalyon Infanteri Raider 300 yang sedang berlatih. “Selain itu bagi kami juga setidaknya setiap saat tentu harus selalu waspada, selalu siaga kemungkinan kemungkinan yang bisa saja terjadi hal hal seperti itu, oleh karenanya kita harus selalu antisipatif karena setiap kegiatan kegiatan harus selalu berjalan dengan aman dan tertib dan lancar” jelasnya Wabup.
Wabup meyakini bahwa jajaran TNI dan POLRI memiliki Prosedur Tetap untuk mengawal Wilayah Kabupaten Sukabumi.
“Tingal kita kita saja (selaku pemerintah daerah) untuk ikut membackup oprasi atau kegiatan yang di lakukan jajaran TNI maupun Polri” pungkasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Bagian Humas Protokol dan Administrasi Risbandi. Ar. Mengaku bahwa kegiatan tersebut atas ijin pimpinan.
“Kegiatan ini sudah di koordinasikan dengan Pak Bupati, awalnya pak Bupati yang akan mepimpin langsung, mengingat beliau lagi sakit maka beliau perintahkan pak Wabup untuk memimpin acara itu, memang peserta rapat kita tidak di kasih tahu, hanya beberapa orang yang terlibat dan berperan dalam simulasi, alhamdulillah semua berjalan dengan lancar sesuai sekenario yang telah di tetapkan” jelas Risbandi. Ar.
(Ebi/Riswan)