Pinrang Berantasonline — Penentuan juara dan runner up sepakbola babak penyisihan Group A, langkah ini diambil lantaran 3 tim yang tergabung dalam pool A kabupaten Pinrang, Bantaeng serta Takalar semuanya bermain imbang tanpa gol.
Pada pertandingan pertama 24 September lalu Tim Takalar berhadapan Bantaeng berakhir seri, Selanjutnya dihari kedua keseblasan tuan rumah Pinrang saat melawan Takalar pun juga tanpa menghasilkan gol, begitu pun di laga terakhir pool ini yang mempertemukan antara Bantaeng versus Kabupaten Pinrang pada 2X45 menit kedua tim menyudahi laga dengan hasil seri 0:0,
Akhirnya sesuai aturan yang ada dan disepakati dalam technikal meeting akhirnya ditempuh jalur undian yang dilakukan perwakilan dari tiga tim ini yang disaksikan pihak pengawas pertandingan dari pihak PSSI Provinsi Sulsel.
Dalam undian tersebut akhirnya Kabupaten Bantaeng beruntung menjadi Juara Group disusul Takalar sebagai Runner Up, sedang Kabupaten Pinrang terpaksa tersingkir di penyisihan ini melalui sebuah undian.
Ketua PSSI Kabuapten Pinrang Harun Ali mengaku tidak sanggup menyembunyikan rasa kecewanya ” inilah sepakbola, meski kami sudah bermain baik dengan upaya yang maksimal namun hasil masih berkata lain, tersingkir karena undian adalah wujud nyata dari kurang beruntung ” kata Harun Ali.
Selanjutnya tambah Harun Ali pihaknya akan segera melakukan evaluasi di tubuh tim ini ” setelah kami akan lakukan evaluasi di tim ini ” pungkasnya.
(JAY)