berantasonline.com (Bogor) – Sebanyak 746 dari 816 Siswa SMAN 1 Sukaraja (SMANIS), Kamis (1/3) menjalani suntik vaksin difteri yang ditangani oleh 6 orang petugas medis Puskesmas Sukaraja Kabupaten Bogor pimpinan dr. Usman.
Salah seorang petugas medis Bidan Novi menjelaskan, vaksin difteri bermanfaat untuk mencegah penyakit gagal jantung dan tersumbatnya saluran pernapasan. “Sebelumnya infeksi bakteri menyerang selaput lendir hidung dan tenggorokan”, ujarnya.
Menurut Bidan Novi, sasaran vaksin difteri dari usia 0 hingga 19 tahun, “Tahap pertama dilaksanakan bulan Februari, tahap kedua sekitar Juni dan Juli, berakhir pada tahap ketiga bulan November dan Desember”, tuturnya.
Sementara itu Kepala SMANIS Drs M. Amir, MM kepada Wartawan berantasonline.com disela-sela kegiatan tersebut menuturkan, sebelumnya pihak sekolah telah melakukan sosialisasi terlebih dahulu agar seluruh pelajar mendapatkan vaksin difteri, “Namun ada 4 siswa yang tidak diizinkan oleh orang tua murid untuk diberi vaksin dengan alasan kurang sehat”, imbuhnya. (Sam)
