Berantasonline.com (Sukabumi) – Jumlah korban meninggal dunia rombongan karyawan dieler motor Honda PT Catur Putra Grup di Cikidang Sukabumi menjadi 21 orang, 16 orang menderita luka berat, jumlah korban bus wisata No Pol B 7025 GHA itu sebanyak 37 orang.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi Sabtu (08/09) dalam keterangannya menyebutkan, kami menunggu manives penumpang bus naas itu dari pihak manajemen, kesemua korban meninggal dunia maupun yang mengalami luka berat semua sudah dievakuasi di RSUD Pelabuhan Ratu Sukabumi.
“Dari kesemua korban meninggal dunia itu kami masih mengidentifikasi termasuk sopir bus wisata maut itu, karena korban yang mederita luka berat belum bisa diminta keterangan masih dalam kondisi trauma. Lokasi kejadian tragis yang banyak memakan korban jiwa itu memang rawan dan sering disebut tanajakan tengkorak karena memang sangat berbahaya, kondisi menanjak diatas ada letter S jadi kalau sopir belum pengalaman sering terjadi kecelakan dan sangat bahaya sekali”, ujar Suhendi Kades Cijambe.
Rombongan karyawan dealer motor honda itu berasal dari Jakarta dan Bogor yang hendak menuju ke tempat wisata arung jeram didaerah Sukabumi.
Para keluarga korban Sabtu sore juga berdatangan ke dealer Honda Catur di Jalan Raya kemang Bogor, mereka menanyakan kondisi keluarganya apakah selamat apa masuk dalam korban meninggal atau menderita luka berat.
(Sam)