Pekon Way Redak Laksanakan Sejumlah Proyek Fisik Usai Mendapat Bantuan Pemerintah Pusat Rp 1 Milyar

537

Berantasonline.com.(Pesisir Barat) – Pekon way redak, kecamatan pesisir tengah, kabupaten pesisir barat, lampung, memiliki luas wilayah 130 kilometer persegi, jumlah kepala keluarga 260 kk, dan berpenduduk 1100 jiwa.

Way redak mendapat aliran dana dari pemerintah pusat tahun 2018, dan kemudian menjadi apbpek, sebesar Rp 1.074.200.000.

Dana tersebut, kemudian dipergunakan pekon, untuk pembangunan fisik, berupa perkerasan badan jalan atau onderlagh, sepanjang 330 meter dipemangku dua, rabat beton 76 meter dijalan wisata menuju pantai.

Selain onderlagh, dan rabat beton, juga di pakai untuk pengadaan kotak sampah sebanyak 100 unit, yang tersebar, di seluruh wilayah pekon itu.

Kemudian pengadaan bibit buah buahan, berupa bibit jambu alpukat dan durian montong, yang sudah di bagikan ke warga. Serta pembangunan 3 unit pos ronda, di masing masing pemangku.

Juga akan ada rencana normalisasi sungai, yaitu sungai way redak balak, sepanjang lebih kurang 550 meter, hal ini sangat mendesak, mengingat, aliran sungai tersebut, merupakan aliran pembuangan air dari sawah warga pekon way redak.

Peratin Pekon Way Redak, Ridwan mengharapkan, setelah dilakukan normalisasi sungai, nanti nya aliran nya bisa lancar, dan tidak menimbulkan lagi banjir, di sawah warga, pada musim penghujan.

Peratin Way Redak, Ridwan

“Untuk non fisik pada anggaran tahun 2018 dialokasi kan dana untuk badan usaha milik desa (BUMdes) sebesar Rp 50 juta, rencana usaha di bidang ayam petelur, namun sebelum nya, pihak pengurus BUMdes, akan di berikan pelatihan, dan ilmu tentang tata cara beternak ayam petelur, sementara alokasi dana BUMdes pada anngaran 2017 lalu, dialokasikan untuk pembelian 30 ekor kambing berikut biaya pembuatan kandang, yang berlokasikan di pemangku tiga”, jelas Ridwan.

Ayah dari tiga putri itu, juga menjelaskan dana desa yang diterima pekon way redak pada tahun anggaran 2017 lalu, dana desa di pergunakan untuk pembangunan, fisik, seperti pembukaan badan jalan, dipemangku tiga dan pemangku dua sepanjang 670 meter, 6 unit gorong gorong di pemangku tiga serta 3 unit gorong gorong di pemangku  dua.dan pembuatan talut penahan tanah ( TPT) sepanjang 236 meter dipemangku dua dan tiga.

Peratin yang dilantik pada agustus tahun 2016 lalu oleh bupati pesisir barat, Agus istiqlal, juga menjelaskan, bahwa, anggaran dana desa yang diterima pekon, baik tahun 2017 maupun 2018, tidak hanya pembangunan  fisik saja, tapi juga untuk nonfisik, seperti alokasi dana untuk BUMdes, pkk, karang taruna, insentif aparat pekon, imam masjid dan guru ngaji.

Suami dari Evi  Yanti itu, mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah pusat, atas bantuan dana desa, sebab,sangat membantu percepatan pembangunan di pekon yang dipimpinya, kepada gubernur lampung, peratin 43 tahun itu tak lupa mengucapkan terima kasih, juga kepada bupati pesisir barat, Agus istiqlal, atas dukungan dan arahan selama ini.

Mewakili masyarakat pekon itu, Ia berharap kepada pihak pemkab pesisir barat, agar, segera bisa membangun talut, penahan abrasi, di sepanjang garis pantai dipekon itu.

Dijelaskanya, sekitar 5 sampai 6 meter pertahun, abrasi pantai terjadi.

“Tak lupa harapan disampaikan Kepada seluruh masyarakat, pekon way redak, kerja sama nya, dalam membangun pekon, kerena mustahil dirinya, bisa seorang diri membangun pekon, tanpa dukungan penuh dari seluruh masyarakat pekon itu”, jelas alumnus SMAN 1 krui tahun 1994 itu.

(Benk)