berantasonline.com (PESISIR BARAT) -Jembatan Way Mahnai di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera, tepatnya di KM 20 Pekon Mandiri Sejati Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat, kembali jebol setelah diterjang banjir besar akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Pesisir Barat, sejak siang hingga malam hari, pada Jum’at (31/8) kemarin.
Pantauan berantasonline.com dilapangan, Sabtu (1/9), selain membuat tanggul penahan ombak dan jalan darurat jebol, banjir juga mengakibatkan bibir pantai terbuka sangat lebar hingga membuat ombak dengan leluasa menghantam dan menambah debit air dititik jalan putus.
Terparahnya susunan box culvert sebagai bagian dari tahapan untuk pembangunan jembatan permanen, diluluh lantakan terjangan banjir.
Hingga berita ini diturunkan, aktivitas lalu lintas dijalan tersebut lumpuh total, kendaraan besar dari masing-masing arah mulai mengular cukup panjang. Dan pihak terkait belum bisa berbuat banyak, dengan kondisi air yang tak kunjung surut akibat terjangan banjir.
Kendati begitu, sebagian masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua (R2) dan hendak menyeberang, harus menggunakan jasa angkut kendaraan yang disediakan masyarakat sekitar.
Sementara itu, Kapolres Lampung Barat, AKBP Tri Suhartanto memerintahkan anggotanya melaksanakan giat pre-emtif dan preventif pasca jalan terputus kembali akibat air meluap di KM 20 Jalinbar Pekon Mandiri sejati Kecamatan Krui Selatan.
Kapolres mengimbau kendaraan besar agar parkir dikantong parkir baik dari arah Bengkulu dan Bandar Lampung. “Jalan belum bisa dilalui kendaraan karena jalan masih tergenang air, menunggu air surut,” ujar Kapolres.
(Benk)
