berantasonline.com (Bogor) – Puluhan warga di wilayah Gg. Pahlawan II, RW 08, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan meriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT – RI) dengan bingkai “Kobarkan Semangat Muda” yang diikuti oleh seluruh kalangan, mulai dari anak-anak, remaja dan dewasa. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi ajang untuk bersilaturahmi satu sama lain.
Kegiatan tersebut digelar di halaman Majlis Ta’lim Arrahmah yang terletak di wilayah Gg. Pahlawan II, Rt 05, RW 08. Pada kesempatan warga sekitar mengikuti berbagai macam lomba yang diakomodir oleh pemuda-pemudi di wilayah tersebut.
“Warga banyak mengikuti berbagai macam lomba, diantaranya cerdas cermat, balap karung, makan kerupuk, tangkap belut, lomba adzan, lomba catur dan masih banyak lagi lomba lainnya,” kata Ketua Panitia Oly Nurmansyah.
Kemeriahan tersebut dilaksanakan pada tanggal 17, 18, 19 Agustus. Dengan kemeriahan tersebut merupakan tradisi yang dilakukan diberbagai macam daerah di Indonesia, terlihat warga sekitar merasa sangat terhibur. Tidak hanya itu para panitia yang merupakan pemuda-pemudi di wilayah itu akan mempersembahkan berbagai pertunjukan pada malam puncak acara yang akan digelar pada tanggal 25 Agustus dengan diisi dengan berbagai kegiatan seperti, tari-tarian, musik, pembagian hadiah, layar tancep dan lain-lain.
“Kami akan menggelar pertunjukan yang akan disaksikan oleh warga sekitar. Kegiatan itu akan kami gelar di halaman depan TMP Dreded, Kota Bogor. Semoga dengan kemeriahan ini warga akan merasa terhibur dengan persembahan yang akan kami berikan,” ungkapnya.
Kemudian dirinya menuturkan, tentunya kegiatan tersebut adalah salah satu kegiatan positif yang dipersembahkan untuk warga sekitar dan untuk sebuah motivasi kepada seluruh pihak agar semakin meningkatkan jiwa nasionalis serta semakin cinta pada tanah air Indonesia.
“Alhamdulillah kegiatan ini sudah berlangsung dengan baik atas partisipasi dari seluruh warga, seperti materi, tenaga, dan doa yang telah mereka berikan kepada kami,” tuturnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut murni bentuk kerja keras yang tercipta atas kesadaran warga sekitar tanpa adanya dukungan dari pemerintah setempat.
“Sebelumnya kami telah mengajukan kepada pihak Kelurahan Empang untuk mendukung kegiatan ini, tetapi kami hanya diberi support sebesar 50 ribu rupiah oleh Lurah. Dan uang itu pun kami kembalikan,” pungkasnya.
(Dadan)