MPLS SMAN 1 Sukamakmur Diberikan Materi Etika Lalu Lintas

437

berantasonline.com (Bogor) – Pengendara bermotor selain wajib punya SIM juga dituntut untuk mampu mengemudi dengan baik sesuai dengan aturan berlalu lintas, data menunjukan sebanyak 50 % kecelakaan dialami anak usia remaja di bawah umur tidak memiliki SIM.

Hal tersebut dikatakan Kapolsek Sukamakmur Iptu Hendra Kurnia, SH
ketika melaksanakan pembinaan penyuluhan mengenai etika berlalu lintas kepada 85 peserta MPLS di SMAN 1 Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Selasa (17/07).

Edukasi berlangsung dua jam dari pukul 10.30 – 12.30 Wib. Etika berlalu lintas sangat penting diberikan kepada anak sejak dini termasuk kepada pelajar. “Tidak hanya orang dewasa, sejak kecil anak juga harus mengerti apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berlalu lintas agar tertanam jiwa disiplin sampai ia besar nanti,” ujar Kapolsek.

Karena itulah, lanjut Iptu Hendra Kurnia, dirinya dan anggota, aktif memberikan edukasi mengenai lalu lintas kepada para pelajar diwilayah Kecamatan Sukamakmur, salah satunya dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Dikatakan, anak diberikan sejumlah pengetahuan dasar dalam mengenai etika berlalu lintas. Edukasi itu termasuk dijalan raya, etika berjalan kaki, etika saat berkendara dengan sepeda, sepeda motor, mobil, dan angkutan umum serta pengetahuan akan bahaya kepada setiap pengendara apabila melanggar peraturan berlalu lintas.

Penyampaian interaktif dan penayangan berupa Video Kecelakaan Lalu Lintas membuat para pelajar lebih mudah menyimak bahasan materi yang disampaikan secara audio visual.

Selama memberikan materi dalam sesi itu, para siswa MPLS dikenalkan dengan rambu-rambu yang ada di jalan, contoh petugas Polantas yang sedang menjalankan tugas cara mengatur lalu lintas.

Akibat dari ketidak patuhan berlalu lintas selain celaka atau meninggal diri sendiri juga mengakibatkan hal yang sama pada orang lain. Banyak tugas estapet di negeri ini yang harus dipikul oleh generasi muda.

Alangkah sia-sianya seandainya nasib berahir karena kecelakaan, walaupun nasib sudah ada yang mengaturnya namun wajib berihtiar yang terbaik demi keselamatan dan masa depan yang lebih baik, ahir Kapolsek Hendra Kurnia SH. (Sam)