berantasonline.com (Sukabumi) – Sebagai ucapan tanda Syukur kepada sang maha pencipta dan bentuk rasa kecintaan dengan adat istiadat sunda yang harus tetap dijaga dan dipelihara, perhelatan milanglaka atau seren taun kasepuhan Sinar Resmi Abah Asep Nugraha Banten Kidul diadakan yang dimulai 06-08 Juli 2018 yang bertempat di kasepuhan Banten Kidul, Desa Sinar Resmi Kec Cisolok kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Berbagai acara yang diisi oleh aneka ragam budaya sunda diantaranya upacara adat, ngalaes,debus,angklung buhun dan tak lupa kesenian khas karinding dan wayang golek yang menghadirkan dua dalang cilik dari cikamunding kec cilograng Kab lebak dan disambung malam hari nya dengan Ki dalang H.Dadan Sunandar Sunarya dari Giri Harja 3 Bandung.
Kepada awak media Abah Asep Nugraha selaku Sesepuh Sinar Resmi menuturkan” kenapa harus selalu memelihara budaya sendiri, ketika suatu negara/bangsa sudah tidak memperdulikan budayanya maka akan hancur pula semuanya.
“Kita contohkan Jepang meskipun negara sudah maju dan modern,tetapi mereka tetap menjaga dan memelihara budaya leluhurnya sampai saat ini” pungkasnya.
Pada kesempatan yang bersamaan Perwakilan dari KITAPAK ( Komunitas Ikat Tatar Pakuan ) Bogor, ki Bondan kepada awak media dilokasi acara kasepuhan menyampaikan “Sangat bangga dengan masih adanya yg mempertahankan budaya sunda, dijaman yang sudah modern seperti sekarang ini, saya sangat mengharapkan kepada generasi masa yang akan datang guna lebih memelihara adat budaya sunda” tuturnya.
Hal Senada disampaikan juga oleh Ketua Umum PSB JABAR ( Pencinta Seni Budaya Jawa Barat ) Ki Akew yang ikut menghadiri undangan beserta rombongan juga memaparkan ” sangat senang bisa bertemu langsung dan silaturrahmi dengan abah kasepuhan, serta dapat menyaksikan aneka ragam seni sunda. Dan tak lupa sangat berterima kasih kepada pihak Kitapak yang memberikan akses untuk bisa bertemu dengan abah kasepuhan, penyambutan yang hangat terhadap kami rombongan PSB JABAR dan tak lupa sangat mengapresiasi kegiatan budaya seperti ini” Ujar Ki Akew.
Acara ini juga banyak dihadiri oleh budayawan,paguyuban dan komunitas kasundaan. Tak luput dari muspika muspika serta turis luar negeri yang merapaikan acara Seren taun kali ini.menjadikan keberkahan bagi para pedagang dan warga sekitar bisa menjajakan kuliner tradisional termasuk accesories kasundaan.
(Dadan)