berantasonline.com (Bogor) – Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Tarbiyatul A’maal Parung Aleng Desa Cikeas Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor menggelar Halal Bihalal 1439 H, Minggu (24/6).
Acara halal bihalal yang rutin diadakan setiap tahun itu dihadiri ratusan alumni santri Ponpes Tarbiyatul A’maal dan tokoh masyarakat. Hadir pula kepala Desa Cikeas Ervan Sulaeman, Babinsa Cikeas Sertu Sadiman, Ketua MUI Desa Cikeas H. Jaja Rojali, Ketua RW 3 Omay, Ketua RT 3/3 Juanda dan masyarakat sekitar.
Ketua panitia halal bihalal Ustad Soleh mengatakan setiap tahun seusai lebaran Idul Fitri tepatnya setiap tanggal 10 Syawal pondok pesantren Tarbiyatul A’maal selalu mengadakan acara halal bihalal dan mengundang para alumni pesantren dari berbagai wilayah.
“Alhamdulillah para alumni pesantren Tarbiyatul A’maal selalu memperkuat ukuwah Islamiyyah dan persaudaraan serta bisa berkumpul setiap tahun untuk bersilaturahmi dengan guru dan keluarga pesantren,” ujarnya.
Kepala Desa Cikeas Ervan Sulaeman dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur bahwa kita senantiasa bisa terus bersilaturahmi dengan guru dan selalu menjaga persaudaraan khususnya dikalangan alumni Ponpes Tarbiyatul A’maal.
“Masih dalam suasana lebaran, atas nama pemerintah Desa Cikeas, saya mengucapkan minal aidzin walfaidin mohon maaf lahir dan batin,” ucapnya.
Pada kesempatan yang baik itu, Ervan mengajak kepada masyarakat khususnya keluarga besar ponpes Tarbiyatul A’maal, menjelang pemilihan kepala daerah bupati dan gubernur pada Rabu 27 Juni mendatang, agar menyalurkan aspirasinya dalam memilih pemimpin kepala daerah sesuai dengan pilihannya. Dan tetap menjaga persatuan dan persaudaraan walaupun berbeda pilihan.
Pengasuh dan pemimpin Ponpes Tarbiyatul A’maal KH. Muhammad Soleh dalam tausiahnya mengajak kepada jamaah yang hadir khusunya santri dan alumni pesantren untuk terus meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah SWT dan menjaga ukhuwah Islamiyyah.
“Jika ingin hidup bahagia di dunia dan di akhirat dan dicintai Allah SWT, perbanyak ibadah dan Istikomah dalam beribadah khusunya dalam menjalankan sholat berjamaah dan tak boleh lelah atau putus asa dalam mencari ilmu untuk menggapai ridho dan maghfiroh Allah SWT,” ungkapnya. (Manan)
