Puluhan Wartawan Bogor Sampaikan Pernyataan Sikap Menolak Kekerasan Terhadap Insan Pers dan Media Massa

218

berantasonline.com (Bogor) – Puluhan Wartawan yang bertugas diwilayah Bogor, Sabtu pagi (2/6) pukul 09.00 wib, mendatangi Mapolresta Bogor Kota Jl. Kapten Muslihat, untuk menyampaikan surat pernyataan sikap menolak kekerasan terhadap insan pers, terkait kasus penggerudukan anggota PDIP Kota Bogor ke kantor redaksi Radar Bogor, Rabu (30/05) sebagai buntut dari berita headline yang dianggap menghina Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya, SH,SIK bersama jajaran menerima kedatangan para pewarta di Aula Mapolresta Bogor Kota untuk melakukan dialog terlebih dahulu.

Dalam pernyataannya, Kordinator Aksi Billy Adyaksa menyampikan bahwa aksi penggerudukan di Kantor Radar Bogor kemarin telah membuat gusar dan khawatir para wartawan, “Untuk itu kami mengajak pihak Kepolisian untuk bekerjasama dan menandatangani surat pernyataan sikap, bahwa kami menitipkan diri kami serta kinerja kami kepada pihak kepolisian dan pihak keamanan ketika kami berada di lapangan pada saat menjalankan tugas, dan kami pun memegang teguh kode etik kami sebagai insan pers”, tandas Billy.

Sementara itu Pemimpin Redaksi Radar Bogor Tegar Bagja menuturkan, “Sejak awal kami sudah menjelaskan tentang karya jurnalis kami yang tidak lantas sempurna, ada hak koreksi dan jika di nilai salah kami menyiapkan ruang hak jawab untuk klarifikasi”, ungkapnya.

Sementara itu, Kapolresta menyakinkan untuk kedepan tidak akan terjadi kejadian serupa, “Saya minta kedua belah pihak untuk menahan emosi, tidak mudah terpancing dengan hal-hal yang tidak benar, mari kita ciptakan kota Bogor yang aman, tentram dan kondusif”, pungkasnya.
(not/dan)