berantasonline.com (Bogor) – Tiga tersangka Curanmor yang sering beraksi menggunakan Senpi di Gunungputri dan Cileungsi Bogor berhasil dibekuk Satreskrim Polres Bogor, sementara dua tersangka lain masih buron masuk dalam DPO .
Ketiga tersangka Curanmor itu yakni MM (34), HT (34), dan RH (25), sedang dua yang DPO yaitu AL dan DL, kini masih dalam pengejaran Reskrim Polres Bogor.
Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky dalam keterangannya, Rabu (30/05) mengatakan, terungkapnya pelaku Curanmor ini setelah pelaku melakukan aksi kejahatannya dirumah Ali Mustopa di Perum Metland Cileungsi Bogor pada Kamis 10 Mei 2018 lalu.
Dari rumah Mustopa itu pelaku berhasil membawa kabur motor Yamaha No Pol F 3768 FUG. Saat itu juga Rizky menjadi korban penembakan disekitar TKP karena saat kabur diteriakin masyarakat gerombolan itu menembakan senpinya hingga jatuh korban.
Bermula dari situ lanjut Kapolres Bogor, Satreskrim berhasil mendeteksi wajah pelaku dari CCTV di seputaran TKP. Ketiga tersangka ada yang ditembak kakinya ketika ditangkap di Kelapa Gading dan Mangga Besar Jakarta karena mencoba melawan menggunakan senpi.
Dikatakan, dari tangan tersangka disita 4 unit sepeda motor, 2 buah senpi berikut 9 butir peluru kaliber 9 mm, 4 butir peluru kaliber 38 mm, 13 gagang konci leter T dan 2 anak konci leter T, ujar Kapolres.
Sehari komplotan Curas dan Curanmor bersenpi ini mampu menggasak 4 – 5 unit sepeda motor, waktu beraksi dari pukul 10.00 – 18.00 WIB. Sasaranya depan warnet, parkiran toko supermaraket, parkiran kontrakan, jalan raya dsb.
Setiap melakukan aksinya kawanan ini tidak segan mengancam menembak korban bila melawan. Motor hasil kejahatan di jual ke Karawang rata rata Rp 2 juta per unit.
Kawanan tersebut pada bulan Mei ini saja 20 kali melakukan aksinya di Cileungsi dan Gunungputri Bogor. Kami masih terus melakukan pengembangan kasus ini karena cukup meresahkan masyarakat selain beringas setiap berkasi mereka juga mengancam menembak dengan senpi. (Sam/dry)
