berantasonline.com (Lebak, Banten) – Aksi demo ratusan nelayan di Kantor Polsek Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Sabtu (12/05) pukul 08. 30 WIB berujung anarkis dan rusuh.
Akibat penyerangan ini Mapolsek Bayah rusak parah, 1 unit mobil patroli dibakar, 1 unit mobil pelayanan rusak barag, 9 unit sepeda motor rusak berat, 4 unit sepeda motor dinas dibakar.
Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo menanggapi peristiwa ini mengatakan, kemarahan para nelayan itu karena terjadi kesalah pahaman berkaitan isue. penangkapan seorang bos benur diduga dilakukan oknum anggota menggunakan mobil toyota avaza warna hitam.
Setelah meletus peristiwa tersebut pihak Polsek dan Polres Lebak segera melakukan penyelidikan hasilnya tidak ada nelayan yang ditangkap. Cuma kami sedang mencari oknum yang diisukan dan menabrak nelayan saat terjadi penangkapan, ujar Kapolda.
Peristiwa itu bermula dari ditabrak 2 nelayan oleh mobil avanza oknum yang diduga telah melakukan penanhkapan bos benur. Spontan saja ratusan nelayan dan masyarakat mendatangi Mapolsek Bayah kemudian melakukan tindakan anarkis, merusak kantor polsek dan membakar mobil dinas patroli.
“Sekarang sedang dilakukan penyelidikan oknum anggota apakah benar peristiwa penangkapan itu, termasuk melakukan penyelidikan provokator penyebar isu penangkapan nelayan Bayah,” ungkap Kapolda. (Sam)
