berantasonline.com (Bogor) – Sudah sekitar 3 tahun layar monitor listrik eror pada meteran KWH pra bayar di rumah pelanggan milik Samsuar Kp Babakan Tumas No.33, RT 05/04, Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, hingga sekarang belum diperbaiki oleh PLN Area Cijayanti, Rayon Bogor Timur.
Padahal keluhan layar KWH eror ini sejak tanggal 17 Maret 2016 telah dilaporkan langsung ke PT PLN (Persero) Rayon Bogor Timur devisi pengaduan pelanggan di Jl raya Pajajaran No. 233 Bogor, namun belum ada tanda tanda ada perbaikan.
Samsuar selaku pemilik rumah/ID PEL : 538215381547, tarif/daya : R1T/1300 kepada berantasonline.com, Senin (07/05/2018) mengatakan, sangat menyayangkan ketidak profesionalan pelayanan walaupun telah dilaporkan secara resmi ke pihak pengaduan PLN Area Cijayanti Rayon Bogor Timur.
Bahkan sebelumnya, lanjut Samsuar, telah berulang kali diberitahukan ke petugas perbaikan PLN yang menggunakan mobil dinas patroli untuk memberikan pelayanan dan memperbaiki kerusakan dalam menjalankan tugas operasional dilapangan.
Dikatakan, baru Senin (07/05), ada petugas bernama Soleh dan Muslihat dari Pendor PLN mendatangi rumah pelanggan tersebut. Disebutkan, petugas dilapangan ada P2TL (Penertiban, Pemakaian, Tenaga, Listrik).
Saat dilaporkan secara resmi waktu itu petugas yang menerima laporannya mengatakan nanti juga ada yang turun ke lapangan untuk memeriksa agar dilakukan perbaikan namun kenyataannya sudah tiga tahun belum perbaikan baru ada petugas pendor itupun hanya mengecek meteran dan mendengarkan keluhan pelanggan.
Apakah ini yang disebut pelayanan publik secara prima oleh petugas perbaikan atas keluhan pelanggan PLN. Ditambahkan, pada metran hanya ada tulisan eror tapi tidak bisa mengontrol saldo listrik yang tertera di layar KWH, hanya berbunyi semacam alarm bila saldo token habis, ujar Salah dengan nada geram. (sam)