berantasonline.com (Bogor) – Peringatan Isra Mi’raj dan haul putra ke 5 Pangeran Diponegoro di Pondok Pesantren (Ponpes) Dipomanggolo Al Hasanah Kp Cikaret RT 01 RW 10 Kelurahan Cikaret Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor, Minggu malam (29/04) dihadiri Qori dan Pelantun Shalawat Ceng Zam-Zam, Tokoh Ulama, Tokoh masyarakat, dan tamu kehormatan dari Yogyakarta, Roni Sadewo selaku Pengurus Keluarga Besar Pangeran Diponegoro.
Tausyiah singkat yang di sampaikan para penceramah dan tokoh ulama yang hadir, diselingi dengan lawakan ringan hingga membuat jamaah terpingkal-pingkal.
Penampilan Tim Shalawat dan Qori Ceng Zam-Zam, memukau jamaah terutama kaum ibu dan santriwati.
Pimpinan Ponpes Dipomanggolo, Ustadz Abdul Waffa kepada Wartawan berantasonline.com mengisahkan, Pangeran Jonet atau yang bergelar Dipomenggolo, merupakan putra ke 5 Pangeran Diponegoro yang merupakan Pahlawan Kemerdekaan pada zaman penjajahan Belanda.
“Beliau menetap di Bogor sampai wafat berusia 72 tahun dan dimakamkan di Desa Cikaret, kemudian gelar beliau Dipomenggolo di jadikan nama Ponpes ini”, ungkap Ustad Abdul waffa yang merupakan keturunan ke 7 Pangeran Diponegoro.
Sementara itu, pengurus keluarga besar keturunan Pangeran Diponegoro Roni Sadewo menambahkan, bahwa kegiatan haul ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya khususnya untuk keturunan Pangeran Diponegoro, “Sebagai bukti napak tilas atas segala perjuangan dan pengorbanan beliau dalam perjuangan membela tanah air dari penjajahan Belanda”, pungkasnya. (Junot/dadan)
