berantasonline.com (Sukabumi)
Bencana hidrometeorologi yang meliputi banjir, tanah longsor, pergerakan tanah, hingga angin kencang melanda Sukabumi sebabkan rusaknya fasilitas pendidikan diantaranya 4 SD, 2 PAUD, 1 SMP, 1 PKBM, 4 SMA, dan 1 SMK. Sebanyak 1.275 satuan pendidikan di wilayah desa terdampak oleh bencana tersebut.
Maka dari itu, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menyalurkan sejumlah bantuan sebagai mitigasi dampak bencana.
“Sejak tanggal 3 Desember 2024, proses pembelajaran di sekolah terdampak telah diliburkan dan bila dimungkinkan untuk melakukan pembelajaran secara daring,” ujar Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti dalam keterangannya, Senin (09/12/2024).
Dijelaskannya, bantuan yang telah disalurkan ke Sukabumi meliputi 2 unit tenda kelas darurat, 500 paket peralatan sekolah, 500 set seragam sekolah putih merah dan pramuka, serta 300 paket perlengkapan keluarga.
“Saat ini Kemendikdasmen terus berupaya melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mendata siswa, sekolah, dan guru di desa yang terdampak bencana,” jelas Suharti.
Seperti yang diketahui, sejumlah bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, pergerakan tanah, serta angin kencang menyerang Kabupaten Sukabumi dan Cianjur.
“Bencana alam yang melanda Kabupaten Sukabumi dan Cianjur, itu imbas cuaca ekstrem yang terjadi sepanjang 3-5 Desember 2024 lalu,” tandasnya.
(Alex)