berantasonline.com (Sukabumi)
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, melakukan normalisasi jalan terdampak bencana. Dalam sepekan terakhir, cuaca ekstrem berdampak bencana hidrometeorologi basah di 39 Kecamatan, 172 Desa di Kabupaten Sukabumi,
Ribuan rumah warga terdampak bencana, tidak hanya merusak hunian. Pos Komando pusat penanggulan bencana Kabupaten Sukabumi mencatat 81 titik jalan mengalami kerusakan akibat bencana dan 539 hektare lahan pertanian warga rusak terdampak banjir, longsor dan pergerakan tanah.
Tanggapi dampak bencana di wilayah terluas se Jawa Bali, Kepala Dinas (Kadis) PU Kabupaten Sukabumi, Dede Rukaya, mengatakan bahwa pihaknya tengah melaksanakan perbaikan.
“Saat ini kami masih mengerjakan beberapa titik longsor yang berada di ruas jalan Mataram – Cijaksa tepatnya kampung Kalijaga Desa Karanganyar Kecamatan Jampangkulon,” ungkapnya, Rabu (11/12/2024).
“Kami mohon maaf karena masih ada beberapa titik longsor lagi yang belum tersentuh, terkendala akses jalan ketika membawa alat berat,” imbuhnya.
Dede memastikan, jajaran Dinas PU terus berupaya keras turunkan alat berat untuk membersihkan material longsor di lokasi bencana.
“Sampai saat ini baru ada enam titik jalan yang sudah dikerjakan, diantaranya ruas jalan Cisarua – Goalpara Kecamatan Sukaraja, ruas jalan Cibatu Desa Hegarmanah Kecamatan Cicantayan, lalu ruas jalan Karangpara Padaraang Desa Kebonmanggu Kecamatan Gunungguruh,” ujarnya.
“Kami juga melakukan pengerukan saluran daerah irigasi Desa Panumbangan Kecamatan Jampangtengah, ruas jalan Mataram – Puncak Buluh Kecamatan Jampangkulon dan ruas jalan Mataram – Cijaksa Desa Karanganyar Kecamatan Jampangkulon,” pungkasnya.
(Ris)