Berantasonline.com (Lampung) –
Sejumlah insan Pers Kabupaten Pesisir Barat kecewa. Pasalnya, dalam pelaksanaan debat publik pertama yang di pusatkan di gedung DPRD Pesisir Barat, Sabtu 2 November 2024, seyogyanya dapat diketahui oleh insan pers untuk mendengar langsung visi misi dan sebagainya, namun dalam debat tersebut banyak wartawan yang tidak bisa masuk alias dibatasi.
Pantauan dilokasi, hanya beberapa insan pers dari berbagai organisasi profesi yang bisa masuk, namun dengan catatan harus memegang ID Card yang diberikan panitia.
Sejumlah insan pers terpaksa harus menyaksikan pelaksanaan debat publik tersebut dari luar gedung.
Kondisi ini tentunya cukup disayangkan oleh sejumlah kalangan pers yang tergabung dari berbagai organisasi profesi.
Ketua KPU Pesbar Marlini, mengatakan bahwa terkait debat publik itu memang dibatasi.Diruang lokasi debat, “Kita batasi, bisa gantian,” singkat Marlini.
(Benk)
