berantasonline.com (Sukabumi)
Warga Desa Pondokkaso Tengah khususnya di ke RW-an 003 menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan tersebut berlangsung di lapangan Masjid Al-Muslimah, Kampung Bojongpari RT 001 Desa Pondokkaso Tengah Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, Sabtu Malam (21/09/2024).
Diketahui, Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah. Peringatan ini menjadi momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia untuk mengenang kelahiran dan ajaran-ajarannya.
Ketua Panitia, H. Wawan Ismawan dalam sambutannya mengatakan, peringatan Maulid Nabi menjadi bagian dari budaya Muslim di banyak negara. Dalam sejarah Islam, Maulid Nabi bukan hanya sekadar perayaan, melainkan juga menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan memperdalam kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
“Kegiatan Maulid Nabi ini bukan hanya perayaan, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat keimanan. Kita harus mengimplementasikan akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam setiap aspek pelaksanaan tugas dan pelayanan terhadap umatnya,” jelasnya.
Terselenggaranya Maulid Nabi ini, lanjut H. Wawan, tidak luput dari sinergitas kita semua. Semoga apa yang kita lakukan baik moril maupun materil menjadi ladang amal kelak nanti.
“Terima kasih kepada masyarakat, para panitia dan para donatur yang telah berkontribusi besar demi terselenggaranya acara ini. Tak lupa kepada Ketua Yayasan Al-Barokah Madani (Hj. Sumarlik, MQ) atas semua supportnya,” ucapnya.
Hal senada dikatakan Kepala Desa Pondokkaso Tengah, H. Agun Gunawan melalui Kasi Pemerintahan, Asma Permana, Maulid Nabi Muhammad SAW tidak hanya merayakan kelahiran beliau, tetapi juga sebagai momen refleksi bagi umat Islam. Saat ini, umat Islam diajak untuk kembali merenungi akhlak mulia, kebijaksanaan, dan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW yang menjadi teladan bagi seluruh umat manusia. Perayaan ini juga mendorong umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Peringatan Maulid Nabi kali ini sekaligus menjadi bagian dari upaya untuk mewujudkan Pilkada 2024 yang aman dan sukses. Dengan mempraktikkan ajaran Nabi, diharapkan seluruh warga Kabupaten Sukabumi khususnya Desa Pondokkaso Tengah dapat lebih memilih sesuai hati nurani dan bijaksana dalam menyikapi perbedaan pilihan,” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan membacakan shalawat Nabi dan marhaba. Dalam momen ini, masyarakat begitu khidmat membacakan shalawat yang dituntun langsung oleh Ketua MUI Desa Pondokkaso Tengah, Ustadz Awang.
Setelah itu, lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan Qori handal, Ustadz Ako membuat jema’ah takjub dengan suaranya.
Sementara itu, Ustadz Asep Saebatulhamdi dalam ceramahnya menyampaikan, peringatan Maulid Nabi pertama kali diperkenalkan oleh Dinasti Fatimiyah di Mesir pada abad ke-11. Tradisi ini kemudian menyebar ke berbagai wilayah Islam dan menjadi bagian dari budaya Muslim di banyak negara.
“Peringatan Maulid Nabi adalah bentuk kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW. Ini mengingatkan kita pada sejarah, ajaran, dan akhlak Nabi Muhammad SAW. Kita harus menjadikan beliau sebagai teladan dalam setiap aspek kehidupan kita,” pesannya.
Acara penutup, do’a bersama dipanjatkan oleh Ustadz Cecep. Dirinya mengajak agar seluruh umat dapat meneladani sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW, dan diharapkan dapat memperkuat rasa cinta dan penghayatan terhadap ajaran Islam.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua RW 003, Aim Karim, Para Ketua RT, Perangkat Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta tamu undangan lainnya.
(Ris)