berantasonline.com (Sukabumi)
Komunitas Tilawah Tigapuluh (KTT) Desa Pondokkaso Tengah Kecamatan Cidahu khususnya warga di ke RW-an 003 menggelar khatam Al-Qur’an 30 juz ke-8 kalinya yang rutin dilaksanakan setiap bulan di lingkungan RW 003, bertempat di Masjid Al-Muslimah, Kampung Bojongpari RT 001 RW 003 Desa Pondokkaso Tengah Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (17/08/2024).
Sesuai Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 55 Tahun 2022, KTT dilaksanakan dengan maksud menjadi pedoman dalam penanggulangan penanganan masalah buta baca tulis Al-Qur’an, malas membaca Al-Qur’an dan gejala mengabaikan Al-Qur’an.
Tidak hanya itu, KTT juga sebagai fasilitas untuk membiasakan membaca Al-Qur’an sampai khatam serta upaya dalam memahami dan menggali makna serta menghayati dan mengamalkan kandungan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
KTT tersebut dipandu oleh Ketua MUI Desa Pondokkaso Tengah, Ustadz Anwarudin dan Ketua Yayasan Yatim Piatu Almuawanah, Ustadz Asep Saebatulhamdi, serta dihadiri sekitar 150 jama’ah, perangkat Desa, tokoh agama serta tokoh masyarakat.
Dikonfirmasi selepas kegiatan, Ustadz Anwarudin mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan KTT ini.
“Kegiatan KTT ini merupakan yang ke-8 kalinya, Alhamdulillah sampai saat ini masyarakat tetap antusias, bahkan jama’ah nya pun semakin bertambah. Saya sangat mengapresiasi dan berharap kegiatan ini bisa menjadi sebuah keberkahan untuk warga Desa Pondokkaso Tengah dan umumnya warga Kecamatan Cidahu,” ungkap Ustadz Anwarudin yang akrab disapa A Awang.
Lebih lanjut A Awang mengatakan, Mahabbatul Qur’an adalah sikap menghayati serta mencintai Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam yang berfungsi sebagai tuntunan dan pedoman hidup yang terekspresikan menjadi tindakan nyata dalam kehidupan baik secara individual maupun sosial.
“Untuk itu, marilah kita bersama-sama belajar Al-Qur’an agar kita tidak terjebak dengan hal-hal negatif yang tentunya bertentangan dengan ajaran Islam,” ajaknya.
“Tak lupa, diucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua Yayasan Albarokah Madani, Ibu Sumarlik, MQ yang telah mendukung penuh di setiap kegiatan KTT. Semoga kebaikan beliau dibalas beribu-ribu kali lipat oleh Allah SWT,” ucapnya.
Hal senada dikatakan Ustadz Asep Saebatulhamdi, kegiatan ini bertujuan supaya terciptanya pemahaman, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Qur’ani agar tercipta peningkatan kualitas hidup dan indeks kebahagiaan masyarakat.
“Kegiatan seperti ini memiliki multiplier effect yang sangat potensial dalam mensyiarkan agama Islam serta membina mental spiritual umat. Terutama mendorong motivasi masyarakat agar gemar membaca Al-Quran,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua RW 003, Aim Karim menambahkan, KTT juga berfungsi untuk menjalin ukhuwah Islamiyyah antara masyarakat dengan ulama dan umaro.
“Saya meyakini, ikhtiar seperti ini dapat mendorong terciptanya kehidupan yang rukun dan damai bagi masyarakat. Sekaligus menguatkan ikhtiar bersama mewujudkan masyarakat yang religius,” pungkasnya.
(Ris)
