Rakor Pojka Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi, Kadisdik: Sangat Dibutuhkan Untuk Memberikan Support dan Motivasi

57

berantasonline.com (Sukabumi)

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman membuka Rakor Pokja Bunda PAUD Kabupaten dengan Bunda PAUD Kecamatan Kelurahan/Desa di Hotel Augusta Cicantayan Sukabumi, Senin (13/05/2024).

Dalam Sambutannya, Sekda mengatakan, PAUD merupakan lembaga yang bisa memberikan kontribusi dasar bagi pendidikan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Keberadaan Bunda PAUD sangatlah penting untuk menggerakkan segenap kompenen dan sumber daya yang ada.

Bunda PAUD, lanjut Sekda, merupakan sebuah kedudukan sukarela yang dilandasi rasa cinta dan kasih sayang, sehingga menjadi lokomotif bagi segenap masyarakat untuk mendorong terselenggaranya PAUD berkualitas di Kabupaten Sukabumi.

”Kita percaya bahwa Bunda PAUD mampu membangun komunikasi dengan semua pemangku kepentingan di wilayahnya masing-masing, memiliki potensi untuk mengembangkan PAUD dalam rangka mendorong penyelenggaraan PAUD yang berkualitas dengan layanan Holistik Integratif,” jelasnya.

Dalam Rakor ini, kata Sekda, Bunda PAUD Pengurus Pokja dan Disdik diyakini dapat memberikan kesempatan dan mengarahkan semua peserta untuk merumuskan formulasi terbaik dalam menangani anak usia dini. Maka dari itu, untuk mendidik anak sesuai fase tumbuh kembangnya terutama usia anak yang masuk kategori golden age.

“Biarkan mereka berkembang sesuai usianya. Kita hadir untuk membimbing dan mengenalkan pembelajaran yang sesuai,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha menjelaskan, Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi sangat dibutuhkan untuk memberikan support dan motivasi kepada Bunda PAUD Kecamatan dan Kelurahan/Desa, dan prestasi yang membanggakan Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi telah mendapat penghargaan di tingkat Nasional.

“Tujuan kegiatan ini untuk menyusun agenda Bunda PAUD tahun 2024, diantaranya meliputi penurunan angka stunting, menyukseskan gerakan transisi PAUD-SD, sekolah sehat dan sekolah ramah anak serta pencegahan kekerasan di satuan pendidikan,” tandasnya.

(Alex/Ris)