berantasonline.com (Bandung)
Asesmen kompetensi dan potensi guru penggerak yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Propinsi Jawa Barat (Jabar), berakhir pada hari ini, Selasa (05/03/2024).
Sebelumnya, kegiatan tersebut dimulai pada 29 Februari 2024, kemudian dilanjutkan pada 1, 4 dan 5 Maret 2024, yang berlangsung di Aula Ki Hajar Dewantara, Kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat, Kota Bandung.
Saat pembukaan acara, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Wahyu Mijaya, menyampaikan pesan soal fungsi dan kebermanfaatan yang harus dioptimalkan secara bersama-sama.
“Fungsi apapun yang diberikan kepada kita, mari sama-sama optimalkan untuk memberikan kebermanfaatan bagi orang lain. Dimanapun fungsi kita, cobalah menjadi pribadi-pribadi yang baik, memberikan banyak manfaat bagi orang lain. Karena, bisa jadi amanah terbaik kita disitu,” ujarnya.
Kadisdik juga menitipkan kepada bapak/Ibu guru untuk membentuk karakter para siswa-siswi. “Bukan hanya tentang keilmuan dan keahlian saja, tetapi yang paling penting bagaimana membentuk karakter putra-putri kita,” pintanya.
Lebih lanjut Kadisdik menegaskan, jika ada pihak yang mengatasnamakan dirinya atau siapapun yang seolah-olah bisa memberikan pengaruh, kemudian meminta sesuatu, itu jangan dipercaya.
“Jangan percaya kepada orang-orang yang seolah-olah bisa memfasilitasi. Semua pencapaian ini adalah usaha Bapak/Ibu. Saya percaya, Bapak/Ibu memiliki kompetensi yang sangat baik,” ucapnya.
Kadisdik mengucapkan selamat mengikuti asesmen kepada seluruh peserta. “Semoga Allah memberikan kemudahan, kelancaran, dan memberikan yang terbaik bagi Bapak/Ibu semua,” tutupnya.
(Alex/Ris)