berantasonline.com (Sukabumi)
SMA Negeri 1 Cicurug Kabupaten Sukabumi menggelar Wisuda Tahfidz Qur’an Angkatan ke-VI Tahun 2024. Kegiatan Wisuda Tahfidz merupakan rangkaian kegiatan program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat SmartTren Ramadhan. Kegiatan berlangsung di halaman sekolah, Kamis (28/03/2024).
Ketua Pelaksana sekaligus Ketua DKM Ar-Rahman SMAN 1 Cicurug, Hakim Muslim mengatakan, kegiatan menghafal Al-Qur’an menjadi program yang dilakukan sekolah untuk menghadirkan kegiatan positif bagi para siswa agar menjadi sosok beriman, bertakwa dan berakhlak mulia, khususnya pada bulan Ramadhan.
“Siswa yang di wisuda itu bervariasi, ada yang hapal hingga 6 juz dan ada juga 1 hingga 4 juz,” terangnya.
Tahfidz ini, lanjut Hakim, merupakan salah satu program unggulan ekstra kurikuler sekolah dalam penghafal Al-Qur’an. Sebab siswa tidak semata-mata hanya ilmu dunia saja, tapi ilmu akhirat sangat penting dalam memperdalam dan memperbanyak hafalan ayat-ayat Al-Qur’an.
“Untuk kegiatan ekstra kurikuler program Tahfidz ini dilakukan setiap pagi hari mulai pukul 06.00 WIB hingga waktu masuk sekolah. Ekskul Suji (Subuh Mengaji), ini di asuh oleh guru agama di sekolah. Tujuannya untuk membina dan mencetak generasi-generasi insan Qur’an dalam penghafalan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Cicurug, Agus Hernawan mengaku bangga dengan siswa yang berhasil di Wisuda. Sebab, program unggulan yang dicetus sejak 6 tahun lalu tersebut mampu melahirkan siswa-siswi penghafal Al-Quran.
“Kegiatan Wisuda Tahfidz ini merupakan bentuk apresiasi sekolah pada siswa-siswi agar dapat terus meningkatkan surah ayat-ayat Al-Qur’an dalam menghafal serta mengamalkannya. Bukan hanya itu, para wisudawan Tahfidz ini setiap tahunnya terus meningkat,” ucapnya.
Lebih lanjut Agus menuturkan, kegiatan Wisuda ditutup dengan kegiatan santunan anak yatim dan juga dhuafa.
“Alhamdulilah ini juga salah satu yang sangat kami apresiasi dan ucapan terimakasih tak terhingga untuk guru, orang tua dan siswa yang menyisihkan sebagian rezekinya untuk diberikan kepada yang membutuhkan,” tuturnya.
Dikatakan Agus, SMAN 1 Cicurug terus konsisten dalam berkontribusi memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, salah satunya pada kegiatan pemberian santunan tersebut. Adapun santunan tahun ini hanya diberikan kepada 200 siswa yatim dan dhuafa dari SMAN 1 Cicurug.
“Tahun ini kita hanya dilakukan untuk siswa kami saja, sementara untuk donasi dikumpulkan dari infak siswa, donasi dari orang tua dan juga guru. Selain bantuan uang tunai, kita juga memberikan paket sembako kebutuhan lebaran,” pungkasnya.
(Alex/Ris)