berantasonline.com (Sukabumi)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi mempersiapkan diri untuk meningkatkan level Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) dari Nindya ke Utama. Di sisi lain, kondisi lapangan masih memperlihatkan banyaknya tawuran pelajar dan kekerasan anak.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman mengatakan, bahwa sebelumnya Kabupaten Sukabumi telah meraih tiga kali KLA level Pratama, kemudian naik menjadi Madya dan Nindya. Saat ini Kabupaten Sukabumi bersiap naik ke level Utama.
Sekda menyadari masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki agar predikat layak anak tetap diraih Kabupaten Sukabumi, dan Pemerintah telah melakukan berbagai upaya perbaikan.
“Rencana kita kumpulkan kesiapan dari Perangkat Daerah. Tapi bukan hanya Perangkat Daerah, harus ada kolaborasi dengan pihak luar. Sudah ditegaskan kepada Perangkat Daerah untuk disiapkan karena data-data harus masuk bulan April,” jelasnya, Rabu (27/03/2024).
“Seperti tawuran, itu ada lima kunci. Dari posisi anak, posisi kependidikan, posisi wilayah. Jadi itu yang harus ditekankan. Namanya Kabupaten terluas wilayahnya, jumlah penduduknya juga banyak. Itu harus menjadi perhatian, baik dari keluarga maupun pendidikan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengungkapkan, meski potensi untuk naik level menjadi Utama sangat besar, namun masih banyak kondisi di lapangan yang perlu diperbaiki. Ini termasuk menghilangkan tawuran pelajar, mengatasi kekerasan terhadap anak, dan mengurangi jumlah anak yang terpaksa bekerja dan meninggalkan pendidikan.
“Ya, ini kan sebuah peluang di mana sebetulnya Kabupaten Sukabumi mempunyai potensi menjadi Kabupaten Layak Anak untuk naik level. Tapi tantangannya yang harus dihadapi adalah masih ada beberapa poin kekurangan yang perlu dilengkapi dan perlu disempurnakan,” ungkapnya.
Yudha mengatakan, Kabupaten Sukabumi yang merupakan Kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali memiliki banyak Pekerjaan Rumah (PR) bagi Pemerintah Daerah. Sehingga peran serta Pemerintah sangat diperlukan untuk menyempurnakan kondisi-kondisi tersebut, agar Kabupaten Sukabumi dapat meraih predikat Kabupaten Layak Anak.
Lebih lanjut Yudha menegaskan, Kabupaten Sukabumi layak mendapatkan predikat KLA dengan catatan mampu menyempurnakan kekurangan tersebut dan mengatasinya dengan baik.
“Ini menjadi catatan Pemerintah Daerah untuk menyempurnakan itu, bisa melengkapi naik level tersebut. Saya rasa perlu dijadikan tantangan yang harus diambil, supaya bisa menyempurnakan agar Kabupaten Sukabumi ini meraih predikat Kabupaten Layak Anak,” ujarnya.
“Peluangnya sangat besar, karena memang yang dilakukan Dinas-dinas terkait dan peran Pemerintah Daerah diapresiasi, hanya memang kesempurnaan perlu terus dilakukan dan juga perlu terus dipacu agar lebih sempurna,” tandasnya.
(Alex/Ris)