berantasonline.com (Sukabumi)
Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi, H. Iyos Somantri menerima kunjungan Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terkait pelaksanaan intervensi spesifik penurunan stunting di Kabupaten Sukabumi, bertempat di Pendopo Sukabumi, Rabu (27/03/2024).
Wabup menyambut baik kedatangan Tim Monev tersebut. Apalagi, kedatangannya untuk membantu pendampingan dan pembinaan dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Sukabumi.
“Mereka ingin melihat kedalaman upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi terkait penurunan stunting. Selanjutnya akan ada pendampingan dan pembinaan dari Kemenkes RI,” ujarnya.
Wabup meyakini, kehadiran Tim Monev dari Kemenkes RI akan membantu Pemkab Sukabumi dalam mempercepat penurunan angka stunting. Meskipun, sejauh ini angka stunting di Kabupaten Sukabumi mengalami sedikit penurunan.
“Sukabumi ada penurunan angka stunting. InsyaAllah dengan pendampingan dari Kemenkes RI, kedepan stuntingnya bisa menurun signifikan,” ucapnya.
Apalagi, Tim ini memiliki metoda lain dalam mempercepat penurunan angka stunting. Meskipun beberapa poin itu telah dilakukan di Kabupaten Sukabumi.
“Poin-poin dari Kemenkes RI sebagian sudah dilakukan di Kabupaten Sukabumi, namun ada beberapa metoda dan cara yang berbeda. Nah, hal ini akan kita aplikasikan. Sehingga peluang mempercepat penurunan angka stunting bisa lebih signifikan,” ungkapnya.
Sementara itu, metoda yang direkomendasikan PMO stunting Kemenkes RI, Dahlan Khoeron, diantaranya menyasar ibu hamil.
“Salah satu hal yang harus disasar dan menjadi prioritas adalah ibu hamil, terutama dari sisi kelengkapan dan kualitas Antenatal Care (ANC),” paparnya.
Selain itu, bayi yang lahir prematur pun harus diperhatikan. Termasuk semua bayi dari sisi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan makanan pendamping ASI.
“Semakin beragam makanan yang diberikan, potensi stunting bisa semakin rendah. Termasuk kelengkapan imunisasi dasar bayi pun harus diperhatikan dan dipastikan mereka lengkap,” terangnya.
“Apabila semua itu dilakukan dan dipenuhi dengan baik, kami yakin angka stunting bisa turun. Maka dari itu, intervensi di hal-hal seperti ini bisa difokuskan. Sehingga bisa membantu menurunkan angka stunting,” pungkasnya.
(Alex/Ris)