berantasonline.com (Sukabumi)
Salah satu Guru Penggerak diangkat sebagai Kepala Sekolah SDN Citangkil, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Sekolah dilakukan di SDN Citangkil, Selasa (09/01/2024).
Sebelumnya SDN Citangkil dipimpin oleh Saleh sebagai pelaksana tugas selama 1,5 tahun. Saleh juga adalah Kepala SDN Cipaku, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap. Kini, posisinya digantikan Nunung Nuraena, seorang Guru Penggerak asal SDN Batu Colat, Desa Cikangkung.
Acara tersebut dihadiri Pengawas SD Kecamatan Ciracap yang mewakili Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, K3S Ciracap, Ketua PGRI Ciracap, pengajar SDN Citangkil, pengajar SDN Batu Colat, Komite SDN Citangkil, dan para orang tua siswa.
Pengawas SD Kecamatan Ciracap, Wawan Siswanto mengatakan, selama 1,5 tahun SDN Citangkil dengan 83 siswa dipimpin pelaksana tugas. Selama waktu itu, terjadi perkembangan yang baik dalam penataan infrastruktur sekolah dengan rehabilitasi ruang kelas.
Rehabilitasi berasal dari bantuan Pemerintah. Termasuk peran Komite Sekolah dan orang tua siswa, ikut berpartisipasi dalam pembangunan penataan halaman sekolah.
“Alhamdulillah, selama dijabat Plt Kepala SDN Citangkil, dari bangunan fisiknya ada perubahan,” ujar Wawan.
“Tinggal melanjutkan oleh Kepala Sekolah yang baru, meneruskan program Plt Kepsek yang tertunda untuk kemajuan SDN Citangkil, baik dalam pengembangan prestasi siswa maupun kerjasama dan kolaborasi dengan pengajar dan Komite Sekolah,” imbuhnya.
Wawan berharap, dengan adanya Kepsek baru, lebih fokus untuk kemajuan SDN Citangkil. Kami percaya dengan Kepsek yang baru, memiliki komitmen demi kemajuan pendidikan.
“Secara pribadi Ibu Nunung sangat layak, berkompeten, mendapatkan sertifikat, dan terbukti lolos sebagai Guru Penggerak, hingga diangkat jadi Kepsek,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Ciracap, Unang Junaedi menambahkan, terdapat enam Guru Penggerak di Kecamatan Ciracap, salah satunya yang sudah lolos dan diangkat menjadi Kepala Sekolah adalah Nunung. Sementara lima orang lagi masih dalam proses.
“Memang aturan sekarang, salah satu syarat menjadi Kepsek adalah menjadi Guru Penggerak, di mana prosesnya harus melalui pelatihan sembilan bulan,” jelasnya.
“Nunung sebelumnya mengajar di SDN Cijambe, Desa Mekarsari selama 2 tahun. Lalu mengajar di SDN Batu Colat 20 tahun, hingga sekarang menjadi Kepala SDN Citangkil,” pungkasnya.
(Alex/Ris)
