Adanya Operasi Pasar Murah Beras, Bupati: Untuk Menstabilkan Harga Dan Menekan Laju Inflasi Daerah

31

berantasonline.com (Sukabumi)

Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman meninjau operasi pasar murah beras di Alun-alun Palabuhanratu Sukabumi, Senin (19/02/2024).

Operasi pasar murah beras bertujuan untuk menstabilkan harga beras yang mengalami kenaikan sejak beberapa bulan lalu dan untuk menekan laju inflasi daerah.

Bupati mengatakan, adanya operasi pasar murah beras di Kabupaten Sukabumi dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan beras dengan harga terjangkau, hal tersebut dinilai dapat menekan laju inflasi daerah.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa mengurangi kecemasan masyarakat ditengah situasi rumor yang ada,” ungkapnya.

Bupati berkomitmen, dirinya akan terus mendorong kegiatan operasi pasar murah di beberapa wilayah yang telah di skemakan oleh Instansi Pemerintah terkait. Apalagi, menjelang puasa Ramadhan kenaikan harga kebutuhan bahan pokok diprediksi akan naik, sehingga ini harus menjadi perhatian bersama agar dapat diminimalisir secara baik.

“Nanti kita akan menggelar operasi pasar murah ini dibeberapa wilayah, seperti Cibadak, Surade dan daerah lainnya,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Kepala Cabang Bulog Cianjur, Renato Horison menambahkan, sebanyak 10 ton beras yang disediakan pada operasi pasar murah beras di Palabuhanratu. Untuk 5 kilogram beras pada operasi pasar dijual dengan harga Rp. 53.000 dengan maksimal pembelian 10 kilogram.

Disampaikan Renato, kenaikan harga beras disebabkan akibat faktor cuaca extreme yang tidak menentu, sehingga banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya kenaikan.

“Sebetulnya beras ini ada, cuman stoknya sedikit. Semoga di bulan Maret mendatang harga beras ini bisa kembali normal,” tandasnya.

(Alex/Ris)