berantasonline.com (Bandung)
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI menggelar Evaluasi Terpadu Percepatan Penanganan Stunting Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 di Hotel Pullman Bandung Jl. Diponegoro No. 27 Kota Bandung, Senin (23/10/2023).
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK, Y. B. Satya Sananugraha menyampaikan, Kemenko PMK meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk fokus melaksanakan program percepatan penurunan stunting guna mencapai target penurunan menjadi 14 persen pada tahun 2024.
“Untuk Pemda agar lebih mengoptimalkan kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari Tingkat Provinsi hingga Desa, yang dimulai dari proses perencanaan hingga implementasi dan monitoring agar intervensi tepat sasaran,” paparnya.
Satya juga mengapresiasi kinerja jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang telah menurunkan angka stunting dari 24 persen pada 2021 menjadi 20 persen pada 2022 berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).
“Secara bersama telah melakukan penguatan, dukungan dan afirmasi khusus secara kongkrit dalam bentuk program dan kegiatan untuk melakukan akselerasi pencapaian target-target indikator dalam penurunan stunting di Jawa Barat,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi, H. Iyos Somantri yang hadir didampingi Kepala Dinas Sosial, Kepala DP3A, Kepala Dinas Perkim, Perwakilan dari Dinas PMD, Dinas Kesehatan dan Dinas KBPP Kabupaten Sukabumi mengatakan, bahwa substansi kegiatan adalah bagaimana mengevaluasi program kegiatan penanganan stunting ini dalam rangka percepatan penanganan stunting ditahun 2024.
“Kita ingin target 14 persen sudah ditangani sesuai dengan arahan Presiden, dan hari ini kita mengevaluasi langkah-langkah se-Provinsi Jawa Barat, dan berharap upaya-upaya yang telah dilakukan di Kabupaten Sukabumi berdampak signifikan,” ungkapnya seusai acara.
Menurut Wabup, semua harus melakukan kegiatan yang lebih aktual lagi dan fokus kepada sasaran, sehingga kolaborasi dan hasilnya akan lebih meningkat lagi,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, Plh. Sekda Provinsi Jawa Barat dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.
(Alex/Ris)