berantasonline.com (Sukabumi)
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman mengikuti Sosialisasi Jejaring Kabupaten/Kota Sehat Kawasan Asia Tenggara secara daring, bertempat di Pendopo Sukabumi, Kamis (12/10/2023).
Kegiatan tersebut diikuti Ketua Forum Silaturahmi Kabupaten Sukabumi Sehat (FSKSS), Hj. Yani Jatnika Marwan, dan diselenggarakan Forum Nasional Kabupaten/Kota Sehat (Fornas KKS).
Sekda mengaku, tertarik dengan Jejaring Kabupaten/Kota Sehat Kawasan Asia Tenggara ini. Meskipun, masuk ke jejaring se Asia Tenggara ini tidaklah mudah.
“Banyak format yang harus diisi. Termasuk evidence yang harus kita penuhi untuk bisa mendaftar menjadi anggota Jejaring Kabupaten/Kota Sehat Kawasan Asia Tenggara. Tapi ini sangat menarik, akan coba kita ikuti dan masuk ke jejaring itu,” ujarnya.
Apalagi, banyak keuntungan yang bisa didapatkan Kabupaten Sukabumi dengan mengikuti jejaring itu. Hal itu dimulai dari berbagi pengalaman di tingkat internasional dan yang lainnya.
“Kita akan berusaha masuk. Kita optimis juga bisa masuk,” ucapnya.
Hal senada dikatakan Ketua FSKSS, masuk ke jejaring itu merupakan kesempatan yang luar biasa. Apalagi, dengan berbagai keuntungan yang luar biasa. Meskipun, masuk ke jejaring itu tidaklah mudah.
“Tidak mudah untuk menjadi anggotanya. Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, sampai kita benar-benar diterima dan menjadi anggota jejaring itu,” ungkapnya.
Berkaca dari pengalaman Kabupaten Sukabumi, dirinya optimis bisa masuk ke jejaring se Asia Tenggara tersebut.
“InsyaAllah, tidak sulit mengikuti alur registrasi ini. Kita optimis bisa masuk,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Fornas KKS, Kris Septiana mengatakan, pertemuan hari ini dilakukan untuk mendorong daerah di Indonesia mengikuti jejaring dengan sejumlah negara tetangga. Apalagi KKS bukanlah isu di Indonesia saja, melainkan seluruh dunia.
“Hari ini bersama WHO mengenalkan jejaring KKS Asia Tenggara. Saat ini, salah satu daerah yang difasilitasi untuk masuk ke jejaring ini ialah Makasar,” pungkasnya.
(Alex/Ris)