Penyertaan Modal PDAM TJM Harus Betul-betul, Ketua DPRD: Harus Bisa Mengangkat PAD

3

berantasonline.com (Sukabumi)

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara minta Raperda (Rancangan Peraturan Daerah) tentang Penyertaan Modal Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (PDAM TJM) yang sedang dibahas dalam Paripurna bersama Pemerintah Daerah harus berhati-hati.

Pasalnya kata Yudha, saat ini dengan kondisi kemarau yang berkepanjangan. Sehingga tidak sedikit sumber mata air dari PDAM Tirta Jaya Mandiri mengalami kesulitan air bersih sehingga berdampak terhadap pasokan air bersih ke pelanggan ataupun masyarakat.

Hal itu diungkapkan Yudha selesai melaksanakan Rapat Paripurna bersama Pemerintah Daerah yang dihadiri Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, saat mendengarkan pandangan-pandangan fraksi tentang penyertaan modal PDAM Tirta Jaya Mandiri, Rabu (20/09/2023).

“Sudah disampaikan melalui fraksi-fraksi Kepada Bupati, dan juga Pak Bupati sudah mempersiapkan nanti jawabannya di Paripurna selanjutnya, poin-poinnya adalah pastinya penyertaan modal ini harus betul-betul,” ujarnya.

“Karena harus bisa mengangkat Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena memang hari ini kita melihat situasi kondisi kekeringan beberapa mata air sampai di PDAM pun juga banyak yang tidak maksimal dikarenakan kekeringan,” imbuhnya.

Menurut Yudha, diperlukan adanya sebuah langkah-langkah yang tepat dilakukan dari PDAM untuk bisa terus melayani masyarakat terutama untuk pengadaan air bersih. Dengan adanya penyertaan modal, harapan DPRD harus bisa memperbaiki dan memaksimalkan pelayanan-pelayanan tentunya untuk masyarakat.

“Air bersih ini kebutuhan primer sesuatu yang betul-betul kebutuhannya, jadi saya rasa ini harus betul-betul dan hati-hati, tadi sudah disampaikan,” jelasnya.

Adapun nanti untuk pembahasan Raperda tentang penyertaan modal tersebut, lanjut Yudha, apakah melalui komisi atau melalui pansus, yang pasti akan dibahas melalui mekanisme di DPRD.

“Kami ingin penyertaan modal Ini menghasilkan sesuatu yang terbaik untuk mendapatkan pendapatan asli daerah dan untuk pelayanan yang lebih maksimal bagi masyarakat terutama mengenai air bersih,” pungkasnya.

(Alex/Ris)