FPK Berperan Penting Menjaga Iklim Kondusif Masyarakat

11

Bogor, BERANTAS –

Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Jawa Barat mengunjungi FPK Kabupaten Bogor, Sabtu (29/07/23).

Kunjungan bertajuk “Indahnya Silaturahmi Dalam Keberagaman Untuk Mempererat Persatuan Dan Kesatuan” tersebut, sebagai bentuk silaturahmi dalam meningkatkan sinergisitas.

Kedatangan dua orang pengurus FPK Jabar, Yanto dan Ari, disambut langsung oleh Ketua FPK Kabupaten Bogor TB Enung Sutisna dan jajaran di Aula Gedung Badan Kesbangpol Kabupaten Bogor.

Silaturahmi ini dihadiri pula Dewan Penasehat FKP Kabupaten Bogor H. Dace Supriadi yang juga Ketua Kerukunan Warga Bogor (KWB), Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan Ferdinand S. Pardede mewakili Kepala Bakesbangpol.

Pengurus FPK Jabar dalam kesempatan tersebut memaparkan, program-program kedepan sebagaimana diamanahkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan didaerah, bahwa penyelenggaraan pembauran kebangsaan menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh masyarakat serta difasilitasi dan dibina oleh pemerintah daerah.

“Sesuai amanah Undang undang dan Peraturan Menteri Dalam Negeri, Forum Pembauran Kebangsaan di Daerah adalah kewenangan daerah masing-masing,” tegasnya.

Ket. Foto : Ketua KWB H. Dace Supriadi bersama Dewan Penasehat FPK Hj. Yati Maryati Sulaeman.

Selain itu FPK Jawa Barat juga menerangkan, tujuan pertemuan ini juga untuk menampung aspirasi, dimana eksistensi FPK diharapkan mampu menjadi salah satu upaya menciptakan iklim yang kondusif untuk menerima kemajemukan masyarakat dalan menjaga kesatuan dan persatuan.

Sementara itu Kaban (Bakesbangpol) Kabupaten Bogor diwakili oleh Kabid Idwasbang, Ferdi S Pardede mengatakan, peran FPK sangat strategis dalam upaya meningkatkan persatuan dan kesatuan guna mendorong terwujudnya pembauran kebangsaan untuk memperkokoh integritas serta menegakan kedaulatan.

“Dan juga sebagai upaya untuk menyebarluaskan pemahaman tentang pentingnya Pembauran Kebangsaan yang pada tingkat selanjutnya akan dapat meningkatkan kesadaran dan mendorong implementasinya”, tegasnya.

Menurut Ferdinand, sesuai amanah Undang undang dan Peraturan Menteri Dalam Negeri, Forum Pembauran Kebangsaan di Daerah adalah kewenangan daerah masing-masing.

Sementara itu,Ketua FPK Kabupaten Bogor, Tb. Enung Sutisna dalam paparannya menyebutkan, pembaruan kebangsaan adalah bagian penting dari kerukunan antar masyarakat yang merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Menurutnya, keberadaan FPK sangat penting sebagai upaya strategis untuk membentengi masyarakat dari segala pengaruh negatif dari luar dan memberikan pengetahuan serta penjelasan secara dini kepada seluruh unsur masyarakat akan pentingnya menjaga kesatuan dan persatuan menyikapi isu-isu menyangkut SARA yang berpotensi menyebabkan perpecahan di masyarakat, tegas Enung Sutisna.

Dalam kesempatan tersebut Ketua FPK Kabupaten Bogor mengajak semua elemen masyarakat untuk tetap menjaga diri satu sama lain demi terciptanya suasana yang kondusif di lingkungan masing-masing.

(YTM)