BOGOR – Ribuan umat Islam di Bogor mengikuti kegiatan Bogor Ngaos Qur’an di Lapangan Sempur, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/7/2023).
Acara Bogor Ngaos (ngaji) Qur’an ketiga ini merupakan salah satu rangkaian acara untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah. Kegiatan ini juga merupakan gerakan dalam rangka membangun Bogor sebagai Dayeuh (kota) Ulama.
Peserta acara ini didominasi oleh ibu-ibu majelis taklim. Lebih dari 70 majelis taklim dari wilayah Kota dan Kabupaten Bogor mengikuti acara tersebut. Acara berjalan meriah dan semangat karena dipandu oleh dai kondang Ustaz Dadang Holiyulloh.
Acara dimulai sejak pagi hari dan peserta bersama-sama melantunkan pujian dan shalawat kepada Rasulullah SAW. Peserta juga mendengarkan tausiah yang disampaikan KH Chaerul Saleh dari Majelis Al Ihya Bogor.
Setelah itu peserta serempak mengkhatamkan Al-Qur’an, membaca secara bersama-sama. Setiap majelis taklim membaca satu juz Al-Qur’an dan semua majelis digabungkan bisa membaca secara keseluruhan 30 juz Al-Qur’an.
Ketua Panitia Bogor Ngaos Qur’an Mariyatul Kiftiyah bersyukur dengan banyaknya peserta yang hadir dari berbagai majelis taklim.
“Ini adalah momen terbaik karena kita semua berkumpul karena Allah, alhamdulillah Allah berikan kesempatan kepada kita untuk melantunkan Al-Qur’an secara bersama-sama,” ujarnya.
Mariyatul berharap, acara seperti ini setiap tahunnya semakin besar. “Ini acara kita yang ketiga kalinya, insyaallah setiap tahun akan semakin banyak, dan melalui gerakan membaca Al-Qur’an ini mudah-mudahan Bogor manjadi kota yang Allah ridhoi,” harapnya.
Usai mengkhatamkan Al-Qur’an, dengan kompak dan suara keras semua peserta membaca doa khatam qur’an yang dipimpin Ustaz Wilyudin Dhani selaku pembina acara. Kemudian acara ditutup dengan syahdu dengan lantunan doa yang dipimpin oleh Ustadz Abdul Halim, Ketua Dewan Da’wah Kota Bogor.
Setelah itu, seluruh peserta berjalan santai menuju Masjid Al Muttaqin di Jalan Pandu Raya Bogor. Mereka berjalan sekitar tiga kilo menyusuri jalan raya.
Acara jalan sehat di pagi hari itu digelar secara meriah karena didampingi dua tim marching band dan mobil komando yang senantiasa mengajak jemaah bershalawat sepanjang perjalanan. Kegiatan jalan bersama ini juga untuk mengenang perjuangan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat saat berhijrah dari Mekah ke Madinah.
Sesampainya di Masjid Al Muttaqin, peserta disambut meriah oleh tim shalawat dari perwakilan ibu-ibu majelis taklim. Di area halaman masjid juga terdapat bazzar makanan sehingga menarik perhatian jemaah. Kemudian jemaah berkumpul di aula masjid untuk mengikuti penutup yang tak kalah menarik seperti pembagian hadiah.
(*/Red.2)