berantasonline.com (Sukabumi)
Persoalan kekerasan pada dunia pendidikan di Kabupaten Sukabumi menjadi sorotan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar. Sebagai legislator yang membidangi pendidikan, ia berharap agar tidak ada lagi kasus-kasus kekerasan di lingkungan sekolah dan luar sekolah.
Politisi dari Partai Gerindra itu menjelaskan, sekolah harus menyediakan fasilitas penunjang untuk penyaluran hobi dan bakat bagi peserta didik. Dengan adanya itu, maka akan tercipta kegiatan yang positif yang berdampak pada kemajuan dan pengembangan anak. Demikian dikatakan Hera diruang kerjanya, Jum’at (30/06/2023).
Hera mendorong Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi membuat semacam formulasi tentang sebuah sistem pengajaran yang ada di Kabupaten Sukabumi.
“Seperti filosofi tokoh pendidikan nasional, Ki Hajar Dewantara, bahwa pendidikan itu sebuah taman bagi siswa. Seharusnya diterapkan di tiap sekolah di Kabupaten Sukabumi,” ungkapnya.
“Saya ingin sekolah itu menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak-anak dalam belajar,” imbuhnya.
Hera juga meminta, kegiatan bimbingan konseling oleh guru BK di sekolah kepada anak didiknya terus ditingkatkan.
“Insya Allah, dengan adanya ini, maka guru BK yang aktif dan jeli akan bisa melihat potensi pada anak didiknya. Juga melihat tabiat si anak. Jika memang ada yang dirasa kurang baik, maka guru BK harus mengambil sikap cepat sesuai dengan aturannya,” ujarnya.
“Dan saya juga berharap, terhadap Pemerintah Daerah segera melakukan formulasi-formulasi untuk kedepannya dengan melibatkan peran serta masyarakat bahkan kalau bisa libatkan ahli psikologi anak hingga ahli kriminologi,” tandasnya.
(Alex/Ris)