Peringati Hari Hipertensi Sedunia, Dinkes Pesibar Deteksi Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular

2

Berantasonline.com (Pesisir Barat)–

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang paling umum dan paling banyak disandang masyarakat. Hipertensi adalah kondisi tekanan darah yang tinggi terhadap dinding arteri dan merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Hipertensi juga merupakan salah satu penyebab kematian dini di dunia.

Hari Hipertensi Sedunia (HHS) 2023 yang juga disebut World Hypertension Day diperingati setiap 17 Mei 2023, untuk mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya mengetahui faktor risiko, gejala, dan cara mencegah terjadinya tekanan darah tinggi. Setiap tahunnya, peringatan HHS memiliki tema yang berbeda.

Melalui Surat Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pesisir Barat (Pesibar) Nomor 400.7.10/1458/IV.02/2023 Tanggal 10 Mei 2023 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Skrining Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular di Organisasi Perangkat Daerah pada Pemkab Pesibar, Peringatan HHS Tahun 2023 mengusung tema “Cegah dan Kendalikan Hipertensi untuk Hidup Sehat Lebih Lama”.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Tedi Zadmiko, Senin (15/5), mengatakan bahwa dalam Peringatan HHS Tahun 2023 di Pesibar dengan melaksanakan kegiatan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (PTM), sejak 15-22 Mei pekan depan ditingkat OPD Pemkab Pesibar dan akan dilaksanakan secara serentak pada tgl 17 Mei 2023 di seluruh wilayah Pesibar oleh 11 Puskesmas yang tersebar di 11 Kecamatan.

“Pelaksanaan skrining Faktor Risiko PTM seperti pengukuran tekanan darah, pemeriksaan gula darah, dan pemeriksaan antropometri berat badan dan lingkar perut,” ungkap Tedi.

“Dalam kegiatan itu juga dilaksanakan penyuluhan kesehatan tentang Hipertensi,” imbuh Tedi.

Sementara Bupati, Agus Istiqlal, yang mengikuti rangkaian kegiatan tersebut, mengapresiasi kegiatan yang diinisiatori oleh Kepala Dinkes Pesibar itu. “Kedepan agar kegiatan skrining faktor risiko PTM dapat lebih ditingkatkan pada seluruh lapisan masyarakat di Pesibar,” ucap Bupati.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinkes Pesibar, pada hari pertama kegiatan tersebut dari 188 orang dilakukan skrining faktor risiko PTM, ditemukan sebanyak 23 orang yang menderita Hipertensi yang berasal dari sembilan OPD.

Melalui peringatan HHS Tahun 2023, dapat memperkuat jejaring dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam upaya pencegahan dan pengendalian hipertensi melalui dukungan pemerintah, fasilitas pelayanan kesehatan, instansi, dan organisasi kemasyarakatan terkait sekaligus memberikan edukasi dan kesadaran kepada masyarakat dalam mencegah dan mengendalikan hipertensi agar terkontrol untuk menurunkan risiko kesakitan dan kematian akibat hipertensi. (Benk).